KUNINGAN (MASS) – Kasus asusila yang terjadi di Kabupaten Kuningan, jadi sorotan Srikandi Pemuda Pancasil dan KNPI Kuningan. Mereka menagih komitmen para wakil rakyat baik menyangkut percepatan tindak lanjut maupun pencegahan.
Keseriusan Srikandi PP dan KNPI atas kasus cabul tersebut diwujudkan dengan mendatangi Gedung DPRD Kuningan, Jumat (10/1/2025). Mereka beraudiensi dengan para anggota dewan khususnya yang duduk di komisi IV.
Menurut Wakil Ketua Kajian Strategis KNPI, Aep Setiawan, audiensi tersebut dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan kondusifitas di Kuningan. Ia menyoroti tren meningkatkannya kasus asusila di setiap tahun, yang seharusnya dapat di tekan hingga nol.
“Kami berharap Kuningan dapat bersih dari isu-isu ini. Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait tentang langkah-langkah apa yang akan mereka ambil, meskipun masih ada beberapa persoalan yang harus didiskusikan kembali,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan untuk tindak lanjutnya normatif saja mereka melakukan dengan sesuai dengan langkah-langkah program dengan sesuai tupoksinya. Menurut dia, harus ada langkah lebih konkret lagi supaya kasus tersebut tidak terjadi lagi.
“Kami membawa persoalan namun di dalamnya ada persoalan lagi,” tambahnya.
Bukan malah keluar solusi, tapi menurut dia, para pejabat justru malah curhat soal APBD sebagai persoalan baru. Hingga akhirnya audiensi berakhir lantaran memasuki waktu sholat jumat.
Tak heran Aep mengungkapkan pihaknya mungkin akan melakukan audiensi lagi karena merasa belum puas. Kendati begitu dirinya berterimakasih kepada komisi IV dan pihak terkait atas diskusi yang sudah berjalan. (ddn/mgg)