KUNINGAN (MASS) – Pada pemberitaan jalan rusak sebelumnya, beberapa keluhan datang dari masyarakat sekitar kota Kuningan dan masyarakat Kabupaten Kuningan wilayah selatan. Namun, sepertinya jalan yang tidak mulus juga dialami masyarakat Kabupaten Kuningan wilayah utara.
Salah satu warga Desa Sumbakeling Kecamatan Pancalang, Diajeng Maulani Sobiroh mengaku di daerahnya jalan rusak sudah menelan korban kecelakaan.
“Udah dua kali, ada kecelakaan. Yang daerah Tajur mah jelas gara-gara ngehindarin lobang eh ada kendaraan lain di arah berlawanan,” ujarnya pada Kuninganmass.com Sabtu (16/11/2019).
Diajeng menyebut, Jalur protokol memang sudah dihotmik semua, hanya saja sudah banyak yang rusak termasuk salah satunya karena hujan pada musim sebelumnya.
Diajeng menuturkan jalan berlubang banyak ditemui di daerah Pancalang, Tajur Buntu, dan Patalagan.
“Ketambah daerah pancalang deket ponpes husnul jembatannya putus tapi lagi direnov,” tambahnya.
Selain Pancalang, di Desa Kaduela Kecamatan Pasawahan juga banyak yang mengeluhkan, salah satunya dari pelancong wisata dari luar Kota, Fahmi Syihabudin.
“Sayang banget jalannya rusak, padahal tempat wisatanya bagus-bagus, talaganya banyak,” ujar pelancong asal Kota Subang yang saat ini tinggal di Cirebon.
Fahmi juga menyayangkan banyak akses jalan yang gelap sehingga tidak nyaman dilalui malam hari.
“Jadi main jangan kesorean, banyak daerah toang yang gak ada lampunya,” tuturnya. (eki)