KUNINGAN (MASS) – Kemarau panjang yang membuat sejumlah desa di Kabupaten Kuningan mengalami darurat air bersih mendorong sekumpulan mahasiswa yang tergabung dalam KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Kuningan melancarkan aksi. Mereka melaksanakan sholat istisqo di depan kantor Bupati Kuningan, Minggu (22/9/2019).
Mereka yang terdiri dari komisariat (komsat) Al-Quds, Al-Fatih, dan Hawaariyyun bersama LDK (Lembaga Dakwah Kampus) Al-Kahfi Uniku (Universitas Kuningan) pun mengadakan aksi galang dana untuk saudara sesama di Kalimantan dan Sumatera yang sedang menghadapi kabut asap. Aksi galang dana ini merupakan kelanjutan dari galdan sebelumnya, Jum’at (20/9/2019) di Bundaran Cijoho.
Aksi yang bertepatan dengan momentum Car Free Day tersebut dimulai dengan pembukaan dan briefing di depan kantor bupati Kabupaten Kuningan. Kemudian dilanjut dengan sholat Istisqo dan doa bersama, yang bertujuan agar Allah dapat menurunkan rahmatnya berupa hujan. Sehingga dapat mengurangi kabut asap yang berada di Kalimantan dan Sumatera khususnya, umumnya agar curah hujan terjadi di beberapa daerah yang sudah mulai kekeringan termasuk di Kuningan.
Setelah sholat istisqo dilaksanakan, Ade Zezen, ketua KAMMI Kuningan selaku Imam dan Khotib dalam pelaksanaan sholat tersebut memaparkan khutbahnya. “Hal ini (Kabut Asap) merupakan bagian dari tanda kekuasaan Tuhan, meskipun kebakaran hutan itu juga terjadi disebabkan oleh ulah tangan manusia yang tidak bertanggung jawab,” kata Ade Zezen sambil mengutip salah satu ayat Al-Qur’an, Surat Ar-Ruum ayat 41.
Diakhir khotbahnya, ia mengajak jamaah untuk memperbanyak istighfar, memohon ampun kepada Allah. “bisa jadi bencana ini merupakan azab atau teguran untuk kita yang sudah terlalu banyak salah dan dosa,” ucapnya yang ditutup dengan doa.
Semua kepala tertunduk, menghayati setiap lantunan doa yang terucap. Semua terfokus berdoa supaya ujian yang dihadapi masyarakat di sana bisa segera berakhir.
Setelah selesai sholat dan doa, anggota aksi yang berjumlah lebih dari 50 orang itu langsung menyebar dengan membawa dus-dus menyambangi warga Kuningan yang sedang melaksanakan CFD di sepanjang jalan Siliwangi, rombongan berjalan menuju Masjid Agung Syiarul Islam.
Jumlah dana yang terkumpul selama dua hari (Jumat dan Minggu) mencapai angka 6 juta rupiah, tepatnya Rp. 6.395.000. “Ini bukan aksi Galdan terakhir, in sya’a Allah besok pagi (senin) akan Galdan kembali di Bundaran Cijoho,” tandas M Ramadhan selaku koorlap aksi. (deden)