KUNINGAN (MASS) – Memperingati Sumpah Pemuda, Karang Taruna dan Taruna Tani Sekar Wangi Desa Cipondok Kecamatan Kadugede menggelar kegiatan aksi penanaman pohon di lahan kritis.
Kegiatan tersebut salah satu program kerjanya sebagai bentuk peduli terhadap lingkungan desa, Sabtu, (28/07/20).
Dalam kegitan tersebut turut hadir, Kepala Desa Cipondok, Polsek, Koramil 1502, Camat Kadugede.
Camat Bagja Gumelar se membuka acara tersebut. Ada sekitar 1.300 bibit pohon yang ditanam berbagai jenis seperti sukun, nangka, nyamplung, pete, jengkol, kelapa, trembesi, ketapang, tambebuya dan albasiah.
Ketua Karang Taruna Sekar Wangi desa Cipondok, Dessy Yanua SE Sy mengatakan, aksi itu bertajuk selamatkan bumi kita.
Aksi ini merupakan kepedulian pemuda Desa Cipondok dalam meningkatkan upaya konservasi sumberdaya genetik tanaman pelindung dan penghijauan serta meningkatkan kesadaran masyarakat.
Hal ini untuk menanam dan memelihara tanaman sebagai bagian dari sikap bangsa yang melekat pada kehidupan sehari hari karena hutan adalah titipan dari generasi masa yang akan datang.
“Aksi penanaman pohon tidak hanya terhenti hari ini, tetapi bisa berlanjut secara berkelanjutan, dan insyaallah aksi kami sudah merupakan kewajiban pemuda untuk menjaga lingkungan,” ujarnya
Menurut M Iqbal Muhajirin sebagai Ketua Taruna Tani Sekar Wangi, pemuda harus terjun menjaga lingkungan desa, maka dari itu pihaknya harus memanfaatkan lahan atau kebun kosong untuk menanam pohon.
“Kita sebagai pemuda harus tetap menjaga keseimbangan ekologi yang akan menghasilkan kesejukan dan oksigen yang dibutuhan oleh mahluk hidup,” sebutnya.
Diterangkan, kegitan ini ada dua manfaat, pertama memjaga kelestarian hutan karena kemetrian Kehutanan tidak bisa menjaga sepenuhnya hutan di Indonesia, maka dari itu inilah peran taruna tani.
“Manfaat kedua meningkatkan perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Desa Cipondok Tatang Munandar mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan ini. Lahan desa kurang lebih 65 Ha, lahan hutan 11 Ha dan pertanian tersebut masih terjaga.
“Pemdes Cipondok dan Pemuda desa mendapatkan bantuan bibit pohon dari Dinas Kehutanan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, dan aksi penanaman pohon secara serentak,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Camat Kadugede Bagja Gumelar, SSos, mengpresiasi dan bangga ada pemuda yang masih peduli terhadap lingkungan, karena selama ini orang banyak bersemangat menebang pohon tetapi tak bersemangat menanamnya.
“Kitalah pemuda yang semangat menanam pohon walaupu mereka semangat menebang terjadilah keseimbangan,” sebutnya.
Sebagaimana dketahui bahwa hari ini sebagai sumpah pemuda ketika para pendahulu semua berusaha berjaung agar ada eksitensi kepentingan bangsa ini.
“Para pemuda harus cinta tanah air, harus mempunyai wawasan kebangsaan dan harus menjaga ideology pancasila,” tambahnya.(agus).