KUNINGAN (MASS) – Pada dasarnya kita ini tinggal di Negara Indonesia dimana yang mempunyai banyak keragaman dari budaya, suku, dan agama itu sendiri. Keragaman itu sendiri menurut saya dimana di dalam kehidupan kita ini perbedaan budaya, suku, dan agama pada masyarakat itu sendiri adalah sebuah keindahan dan kekayaan bangsa ini. Namun keberagaman ini terkadang dapat dianggap sebuah masalah atau bencana karena adanya perbedaan pandangan dan prinsip dari setiap individu.
Sebagai contoh permasalahan perbedaan yang ada di kita yaitu adanya kontroversi puisi Sukmawati dimana dalam puisi tersebut dinilai menyinggung syariat agama lantaran dalam puisi tersebut menyinggung soal adzan dan cadar walaupun sebenarnya yang dikatakan Ibu Sukmawati tersebut maksud dari puisi itu hanya untuk mengingatkan kepada anak bangsa untuk tidak melupakan jatidiri negaranya tetapi yang seharusnya dalam membuat puisi kita juga harus menggunakan unsur-unsur puisi yang baik dan benar dalam memilih bahasa juga harus tahu baik tidaknya kata-kata tersebut.
Maka dari kasus permasalahan tersebut dapat menjadi pelajaran untuk kita agar dalam membuat suatu karya kita harus memperhatikan bagaimana kondisi masyarakat di negara kita dan dalam membuat suatu karya juga kita harus memahami maknanya terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalapahaman, dan sebaiknya dalam membuat karya juga kita harus mengetahui hal-hal yang bisa menimbulkan kesalapahaman seperti itu seharusnya dapat dihindari maka dari itu kita harus mempunyai sikap yang bijaksana dalam memaknai perbedaan ini karena memang pada dasarnya setiang orang itu mempunyai pemikiran yang berbeda dan tidak semua orang juga dapat menerima pemikiran kita dengan baik. Maka dengan adanya keragaman dan perbedaan ini kita harus mensyukuri karena semua kekayaan ini tidak ternilai dan berbeda itu sendiri sebuah keniscayaan untuk kita saling menghormati satu sama lain.
Di negara kita sendiri mempunyai semboyan Bhineka Tunggal Ika dimana walaupun kita ini berbeda-beda tetapi satu jua artinya dimana Negara Indonesia yang beraneka ragam dan mempunyai banyak budaya, suku, bahasa, dan agama namun tetap kesatuan yang sebangsa dan setanah air. Dalam menjaga kesatuan dan persatuan Negara maka kita harus mempunyai sikap nasionalisme dimana kita itu harus mencintai tanah air, budaya, suku, bahasa, ras, dan agama maka kita harus mempunyai keinginan untuk bersatu.
Nilai nasionalisme yaitu persamaan dari semua budaya dan kelompok etnis dalam kewarganegaraan suatu bangsa (Hara,2000). Maka penerapan nilai nasionalisme ini harus ditanamkan pada anak sekolah dasar (SD) supaya mereka dapat belajar mencintai dan menghormati keragaman yang ada di lingkungan sekitarnya dan memahami persamaan-persamaan dalam budaya, suku, maupun agama yang ada dalam lingkungannya serta bijaksana dalam memahami perbedaan yang ada. Seperti yang tercantum dalam kemendikbud tentang nilai karakter nasionalisme merupakan cara bersikap, berpikir, dan berbuat yang menunjukkan kepedulian, kesetiaan, dan penghargaan terhadap budaya, sosial, bahasa, ras, suku, agama dalam menempatkan kepentingan bangsa dan negara dari kepentingan individu dan kelompoknya. Maka nilai nasionalisme ini sangat penting untuk diajarkan ke anak sekolah dasar (SD) agar mereka saling menghormati dan mencintai satu sama lain dengan temannya.
Jika saja anak tidak diajarkan tentang nilai nasionalisme bagaimana bisa anak akan mengerti tentang caranya menghargai dengan sesama, dan bagaimana bisa anak akan mengerti tentang perbedaan budaya ataupun agama temannya. Misalnya jika didalam kelas ada temannya yang mempunyai budaya berbeda ataupun agama yang berbeda jika anak tidak tahu caranya menghormati dengan sesama maka anak bisa saling mengejek dan itu dapat menimbulkan sebuah masalah di dalam kelas.
Dalam menanamkan nilai nasionalisme disini peran orang tua juga sangat penting untuk anak agar orang tua juga dapat mengajarkan hal-hal yang baik pada anak karena orang tualah yang menjadi dasar utama untuk anak tentang mengetahui agama yang dianutnya bagaimana dan anak juga dapat menghargai perbedaan agama yang ada, serta budaya yang ada dilingkungannya bagaimana, dan bahasa apa yang harus digunakan dengan baik dan benar selain itu orang tua juga sangat berperan penting dalam mendidik anak untuk menghargai perbedaan yang baik itu seperti apa agar anak dapat belajar menjadi orang yang bijaksana.
Jika peran orang tua tidak ada dalam perkembangan anak maka anak akan susah dalam menghormati keragaman yang ada dan itu akan menjadi masalah untuk anak karena anak tidak akan mempunyai karakter yang baik. Oleh karena itu, kita sebagai orang tua harus menanamkan nilai karakter yang baik dan mengajarkan anak untuk hidup bertanggungjawab dalam kerukunan dan menghargai perbedaan yang ada.***
Penulis: Fitria Lusi Astutik
Mahasiswi PGSD Uniku