Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Pentingnya Nilai-Nilai Pancasila dalam Membangun Karakter Bangsa

KUNINGAN (MASS) – Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia, dan untuk menjadi warga negara yang baik di Indonesia, seseorang harus mengikuti Pancasila dan UUD 1945. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mengajarkan negara untuk berpikir dan bertindak  sesuai dengan negara. Di era globalisasi banyak menimbulkan dampak negatif bagi negara, salah satunya adalah lunturnya nilai-nilai luhur yang melekat pada negara, dan hal ini masih terjadi hingga saat ini di Indonesia karena ulah banyak orang.

Pengaruh globalisasi salah satunya adalah pengaruh masyarakat yang tidak berbudaya, banyak warga negara atau masyarakat yang tidak paham akan pentingnya nilai-nilai pancasila. Bahaya yang ditimbulkan dari pengaruh negatif globalisasi terhadap ideologi suatu negara atau bangsa merupakan bahaya yang besar dan tidak bisa dianggap kecil, oleh karena itu pengaruh negatif yang dengan mudah datang ke Indonesia dari luar lambat laun tanpa disadari akan mempengaruhi sifat masyarakatnya. Tidak sesuai dengan karakter bangsa yang saat ini terjadi di Indonesia (Damanhuri. D, Dkk., 2016).

Semakin modern, semakin maju pula perkembangan teknologinya. Namun efek dari zaman yang semakin modern ini banyak pengaruh negatif yang melanda negara kita. Salah satu dampak negatifnya adalah lunturnya nilai-nilai luhur yang melekat pada negara, dan inilah yang menjadi permasalahan di negara kita. Salah satu akibat globalisasi adalah pengaruh budaya luar yang sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila (Suneki, S. 2012).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Misalnya gaya hidup barat, pakaian yang bertentangan dengan standar Indonesia, anak muda lebih tertarik pada tari modern daripada tari tradisional, perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai pancasila. Semua itu dapat berdampak negatif terhadap karakter bangsa Indonesia, dan akibat banyaknya dampak negatif globalisasi, masyarakat Indonesia kurang memahami pentingnya nilai-nilai Pancasila. Dampak negatif globalisasi merupakan ancaman yang sangat besar yang tidak bisa disepelekan.

Pengaruh negatif dari luar dengan mudah masuk ke negara kita tanpa disadari mempengaruhi karakter masyarakat Indonesia yang tidak sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia. Dan ini terjadi sekarang di negara kita. Konsekuensi dari permasalahan tersebut adalah bangsa Indonesia takut melupakan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, karena Pancasila sendiri berusaha untuk membentuk warga negara yang baik atau warga negara yang baik jika merupakan penerapan karakter bangsa Indonesia sendiri.

Hal ini sesuai dengan Ketetapan MPR No./V/MPR/2000 tentang Persatuan, Pemantapan dan Kondisi Warga Negara Indonesia Terkini, jika nilai-nilai budaya dan agama bangsa dan negara tidak dijadikan sebagai sumber etika kebanyakan orang Indonesia pada akhirnya, ini menyebabkan krisis moral dan etika – pelanggaran hukum, ketidaksetaraan sosial, ekonomi, budaya yang masif, ketidakadilan, pelanggaran hak asasi manusia, dan kurangnya kepercayaan, pengakuan, dan pengalaman akan pentingnya nilai-nilai. Setiap sila dalam Pancasila selanjutnya diterapkan pada seluruh bidang dan lapisan kehidupan bangsa secara konsisten (Ashifa. R., Dewi. D. A., 2021).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Karakter adalah campuran moralitas dan etika. Meningkatkan moral fokus pada kualitas operasi tindakan atau perilaku seseorang atau apa perbuatan yang dapat dikatakan baik atau buruk benar atau salah. Lebih seperti etika untuk membuat penilaian tentang yang baik dan yang jahat. Berdasarkan standar yang berlaku di masyarakat tertentu, sementara moralitas Peraturan lebih menekankan hal ini.

Oleh karena itu pendidikan karakter diartikan sebagai pendidikan yang berharga, pendidikan moral, pengasuhan Karakter yang ingin dikembangkan kemampuan siswa untuk memberikan keputusan baik atau buruk. Karakter dibutuhkan tidak hanya di sekolah, tetapi juga di rumah dan di lingkungan sosial. Bahkan Sekarang mereka bukan peserta pendidikan karakter Lagi dari anak usia dini hingga remaja, tetapi juga dewasa (Omeri. N, 2015).

Jadi, nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia secara historis adalah nilai-nilai yang hidup dan berkembang di bangsa Indonesia. Pancasila digali dari  bangsa Indonesia sendiri yang tumbuh dan berkembang sejak lahirnya bangsa Indonesia, kemudian muncul nilai-nilai ketuhanan, seperti kepercayaan yang berkembang seiring dengan perkembangan agama, juga saling menghormati agama karena nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab sudah ada sebagaimana orang lain hidup. Melalui proses sejarah dan proses pematangan yang cukup panjang, nilai-nilai yang lahir pada masa lalu ketika mendirikan bangsa Indonesia, nilai-nilai tersebut menjadikan pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Oleh karena itu, kehidupan masyarakat Indonesia tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai Pancasila berdasarkan fakta sejarah yang objektif. Pandangan hidup suatu bangsa merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bangsa tersebut. Bangsa tanpa wawasan dunia adalah bangsa tanpa kepribadian dan identitas, sehingga bangsa mudah terombang-ambing oleh pengaruh pergaulan internasional (Nuswantari,2019).

Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan meningkatkan pendidikan karakter khususnya bagi generasi muda saat ini. Yang dibangun berdasarkan nilai-nilai pancasila. Pendidikan karakter berusaha membentuk karakter setiap individu yang bermoral, berakhlak mulia, beretika, terdidik dan beradab. Pendidikan karakter sangat penting bagi generasi muda, terutama dalam membentuk kepribadian untuk kepentingan bangsa dan negara. Karena generasi muda merupakan salah satu kekuatan bangsa karena mereka akan banyak berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di masa depan. Oleh karena itu, kualitas generasi muda sangat penting untuk memajukan bangsa Indonesia.

Mengingat pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda, pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satunya adalah perbaikan kurikulum yang diperkuat dari tahun ke tahun. Kurikulum yang digunakan saat ini adalah kurikulum 2013 yang disusun untuk menghasilkan generasi muda yang cerdas secara emosional, mental dan intelektual. Artinya dalam lingkungan pendidikan, guru tidak hanya menjadi sumber belajar yang utama. Akan tetapi siswa dituntut untuk  aktif dalam proses pembelajaran, misalnya dalam berdiskusi ketika memecahkan masalah dan mencari perangkat pembelajaran lainnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Oleh karena itu siswa dilatih dan keterampilan berpikir mereka diasah. Ciptakan ide-ide yang dapat membawa perubahan positif bagi diri sendiri dan orang lain. Selain itu, dalam dunia pendidikan harus mampu menjadi kekuatan pendorong pembangunan karakter bangsa. Agar setiap siswa sadar akan kehidupan bangsa dan negara yang harmonis dan demokratis. Namun, upaya tersebut tidak terbatas pada pengaturan pendidikan formal. Namun juga dengan membiasakannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan keluarga (Setiano.D.B,2021).

Di era globalisasi saat ini, selain perkembangan teknologi dan kemudahan penguasaan Indonesia, juga terjadi  berbagai penyimpangan, dan memudarnya karakter bangsa. Pancasila sebagai pedoman hidup masyarakat dapat dijadikan sebagai acuan bangsa Indonesia untuk memperbaiki  karakter asli yang dimiliki bangsa Indonesia dalam Pancasila sebelum dirumuskan.

Oleh karena itu, nilai-nilai pancasila harus diwujudkan untuk mengembalikan karakter bangsa Indonesia yang semakin hari semakin melemah. Jadi mari kita terapkan kembali Pancasila dalam kehidupan kita agar kita menjadi bangsa yang memiliki karakter untuk bercita-cita bahkan hal  terkecil seperti bersikap ramah kepada semua orang (Nurkhalisa. M, Dewi. D. A, 2022).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Penulis : Fepi Fitriatul Ummah (2281060078)
Mahasiswa Tadris Biologi 2/C Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya merupakan suatu nilai sehingga merupakan sumber dari segala penjabaran norma baik norma hukum, moral,...

Education

CIREBON (MASS) – Mahasiswa Tadris IPS UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, ditugasi membuat peta timbul dalam salah satu mata kuliahnya yang diampu Ilham Pamungkas...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Seringkali kita mendengar tentang minyak bumi yang berada di Indonesia ini, bahkan tidak hanya di Indonesia tetapi seluruh dunia pun mengetahui...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Di dunia ini, dalam sistem pemerintahan, muncul berbagai penyalah guna baik  sengaja maupun tidak sengaja. Pejabat yang berkuasa sering menyalahgunakan kekuasaan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Nilai yaitu sebagai ukuran, tolak ukur, percaya keyakinan yang ada dalam masyarakat. Untuk menandai digunakan sebagai patokan berperilaku dalam masyarakat, nilai...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang menjadi pedoman dan landasan bagi pembangunan nasional. Pancasila terdiri dari lima sila yang saling terkait...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pendidikan karakter berbasis Pancasila merupakan salah satu upaya penting dalam mewujudkan generasi yang berkualitas. Karakter yang kuat akan membantu individu untuk...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi pancasila yang berlandaskan pancasila, dimana pancasila sendiri berfungsi sebagai pedoman atau acuan sebagai dasar...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki landasan historis dan ideologis yang digunakan dalam kegiatan nasional dan negara, tidak seperti negara...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Apa sih yang dimaksud dengan Pancasila? Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata, yaitu “panca” berarti Lima...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Panacsila sebagai hukum tertinggi dalam hirarki dan berada diatas UUD 1945. Hierarki adalah penjenjangan setiap jenis perarturan perudangang-undangan  yang didasarkan pada...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kita sebagai warga negara yang taat terhadap peraturan dan norma-norma yang ada dalam negara Indonesia, semestinya kita harus mengetahui dan mengenal...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila terdiri dari dua kata  “Panca” yang artinya lima dan “Sila”...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – ASN atau Aparatur Sipil Negara adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Unsur yang harus dipenuhi dalam pembentukan negara adalah pemerintahan, wilayah, dan rakyat. Berkaitan dengan usnur tersebut, di dalam suatu negara pasti...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Sebagai ideologi bangsa Indonesia, Pancasila lahir di tengah budaya luhur yang berlaku di Indonesia. Pancasila dijadikan sebagai ideologi bangsa Indonesia karena...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah konsep pendidikan fungsional untuk membentuk generasi muda menjadi warga negara yang berkarakter. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Anak merupakan sumber daya negara yang paling berharga karena mereka pada akhirnya akan melestarikan, mengembangkan, dan melindungi kekayaan yang diciptakan oleh...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Sudah tidak asing lagi bagi kita disaat kita mendengar istilah Pancasila. Pancasila merupakan dasar negara republik Indonesia yang berdasarkan ketuhanan yang...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kesaktian pada zaman dahulu biasanya didefinisikan segabai sebuah kekuatan yang memerlukan kekuatan supranatural yang dimiliki oleh para pendekar yang membuat mereka...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Baru-baru ini sering sekali terjadi adanya kekerasan dimana-mana. Terdapat berbagai kasus kekerasan seksual yang viral. Anak-anak diperkosa oleh orang dewasa, mahasiswa...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Dr KH Syaid Aqil Sirodj MA, mantan ketua Umum PBNU (Kini menjabat sebagai Dewan Mustasyar), nampak datang ke IAIN Syekh Nurjai...

Education

CIREBON (MASS) – Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik Fisib UGJ menggelar lomba essay se-Jawa Barat dalam waktu dekat. Rencananya, lomba yang mengusung tema “Generasi Muda...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bahwa sesungguhnya situasi dan kondisi Indonesia (pendapat saya), saat  ini sudah 45 % rawan dan yang terus menerus tangguh bekerja untuk...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Hanya coretan setitik, tentu saja belum bisa mengobati rasa haus pemburu literasi. Pembahasan tentang multikulturalisme, penerapan juga dampak yang ditawarkannya masih...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Guru yang paling baik adalah pengalaman. Istilah tersebut sering saya dengar dari seorang guru sejarah yang merupakan guru paporitku ketika masih...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) menuai banyak protes dari sejumlah ormas, elemen masyarakat dan tokoh nasional. Sikap penolakan ini...

Netizen Mass

Pengantar Rapat Paripurna Pengambilan Sumpah Anggota DPRD Periode 2019-2024 Pada kesempatan yang berbahagia ini, dengan penuh syukur dan bangga saya atas nama pribadi dan...

Advertisement