Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Economics

Pensiunan Ini Mampu Berangkatkan 16 orang ke Jepang

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah pensiun, mental pengabdian yang dimiliki Ir H Jajat Sudrajat MSi (mantan kepala Dinas PUPR) kepada masyarakat masih tinggi. Ini dibuktikan dengan berhasilnya dia mencetak puluhan orang guna diberangkatkan menjadi tenaga kerja di Jepang.

Minggu (10/3/2019) pagi, ia melepas 16 orang yang sudah dilatih untuk magang di negeri sakura tersebut. Diundang Bupati H Acep Purnama guna melepas secara resmi, begitu pula pejabat dari Dinsosnaker. Sejumlah petinggi bank plat merah pun diundang juga oleh pria yang akrab disapa Ajat itu.

“Ini merupakan angkatan ke 3 yang kami lepas. Selama 6 bulan telah kami latih, terutama kecakapan berbahasa Jepang serta pengenalan budaya di sana,” kata pensiunan birokrat yang idenya tak pernah pensiun itu.

Di Jepang, belasan calon TKI tersebut akan bekerja di perindustrian. Baik dibidang kontruksi, perhotelan maupun produk makanan kaleng. Ia bersyukur, orang nomor satu di kota kuda ini bisa hadir untuk menyaksikan warganya melepas status pengangguran.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Sebetulnya kebutuhan tenaga kerja untuk ke Jepang itu banyak. Dengan jaringan yang kami miliki, kita ditawari kuota 3000 orang. Tapi kita lakukan secara bertahap, karena memang terbentur biaya,” ungkap Ajat.

Dalam melatih para calon TKI ke Jepang, Ajat mendirikan LPK MIM (Mencetak Insan Mandiri). Tempat pelatihannya masih berada di kawasan tempat tinggalnya, Desa Bojong Kecamatan Cilimus. LPK tersebut didirikan sejak dirinya menyongsong masa pensiun beberapa tahun lalu.

“Selama ini biaya ditanggung oleh calon tenaga itu sendiri dan ada juga yang dibantu koperasi. Nah dengan kehadiran pak bupati selaku pengambil kebijakan dan dinsosnaker, semoga bisa memfasilitasi. Kebetulan juga ada pihak perbankan dimana program KURnya semoga dapat disalurkan pada pelatihan ini,” harapnya.

Guna mengentaskan angka pengangguran, imbuh Ajat, program yang digagasnya diharapkan dapat menjadi salah satu solusi. Dia mengakui bekerja di Jepang cukup menjanjikan. Gaji yang dapat diperoleh perbulannya minimal Rp12 juta, hingga Rp25 juta.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kebutuhan Jepang itu cukup banyak hingga 3000 orang. Tapi untuk bekerja di luar negeri, khususnya Jepang, itu tidak mudah. Perlu dilatih, utamanya berbahasa Jepang dan mengenal budayanya. Dan tentu membutuhkan biaya,” pungkasnya. (deden)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Business

KUNINGAN (MASS) – Salah satu perusahaan produsen sepatu Nike, PT Shoetown Ligung Indonesia memberikan 24 mesin jahit khusus sepatu pada Dinas Tenaga Kerja dan...

Health

KUNINGAN (MASS) – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kuningan menggelar Seminar Profesi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan tema “Pentingnya Penerapan Desain Stasiun Kerja...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar tidak sedap datang dari “euforia” dibukanya lowongan kerja untuk pabrik garmen PT Fashion Stitch Joshua Indonesia di Kecamatan Cidahu. Pasalnya,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Badan Buruh dan Pekerja PP Kuningan menggelar diskusi serta dialog publik soal ketenagakerjaan di Kopi Lendot Mang Elon di Jalaksana, Minggu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kuningan Dr Elon Charlan menjawab tudingan dan kritikan yang tertuju padanya soal naiknya angka pengangguran....

Inspiration

KUNINGAN (MASS) – Bagi pria satu ini, tidak ada istilah pensiun. Meski hampir 2 tahun tidak lagi menyandang status sebagai ASN namun dirinya masih...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Untuk ketiga kalinya Sending Organizing (SO) LPK Yuuki Training Center Indonesia yang berlokasi di Desa Bojong Cilimus memberangkatkan peserta didiknya ke...

Government

KUNINGAN (MASS)- Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda SH  M.Si menghadiri pelepasan tenaga kerja yang akan meNGIKUTI program magang ke Jepang. Acara pelepasan   dilaksanakan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Meski pada Rabu pagi hingga sore dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan kepada mantan pejabat Kuningan H Jajat Sudrajat MSi dan juga beberapa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Rabu pagi ada yang tidak biasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Kuningan, dimana para wartawan yang  biasa meliput di wilayah Kabupaten...

Economics

CILIMUS (MASS) – Sudah setahunan lebih Ir H Jajat Sudrajat MSi tidak lagi menjalankan tugas sebagai abdi negara. Namun keinginannya untuk memberikan pelayanan publik...

Government

KUNINGAN (MASS) – Lantaran Ir H Jajat Sudrajat MSi pensiun, jabatan kepala Dinas PUPR ditinggalkan. Pengisinya ditunjuk HM Ridwan Setiawan SH MSi sebagai Plt...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ir H Jajat Sudrajat MSi, kepala Dinas PUPR yang memasuki usia pensiun 2 pekan lagi mengeluarkan saran kaitan dengan siapa yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah ruas jalan yang termasuk jalur mudik diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuningan. Ini dalam upaya menyambut...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 119 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan, yang akan mencapai batas pensiun terhitung 1 Juli sampai dengan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kondisi Jalan Baru Awirarangan yang sebelumnya terdapat cukup banyak lubang yang menganga besar, kini sudah ditambal. Dinas PUPR Kuningan dibawah komando...

Government

KUNINGAN (Mass) – Rencana pelebaran jalan Cipasung-Selajambe-Subang-Cilebak, nampaknya bisa segera terwujud. Pasalnya, sejumlah kepala desa (kades) dan 4 camat di wilayah selatan telah menyatakan...

Government

KUNINGAN (Mass) – Sambil melakukan pemulusan jalan lewat penghotmikan dan pembetonan jalan di wilayah selatan, Pemkab Kuningan tengah merencanakan pelebaran jalan Cipasung-Selajambe-Subang-Cilebak. Lebar jalan...

Government

DARMA (Mass) – Langkah mempermulus jalan di Kuningan wilayah selatan kini mulai gencar dilakukan Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang). Terutama jalan Cipasung...

Advertisement