Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Economics

Nilai Aset Pertokoan Siliwangi Mulai Dihitung

KUNINGAN (MASS) – Pertokoan sebelah timur di Jl Siliwangi Kuningan yang habis masa perjanjiannya 30 Juni 2022 lalu, saat ini mulai dihitung nilai asetnya. Dalam beberapa hari ini, sejak 2-5 Agustus, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuningan melakukan penghitungan bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

“Karena dulu itu kerjasama dengan pihak ketiga, BGS (Bangun Guna Serah), maka setelah habis perjanjian 30 Juni maka kita harus menentukan nilai perolehan yang terbangun oleh pihak ketiga. Menghitungnya bisa dengan KPKNL atau Appraisal. Kita sekarang dengan KPKNL,” ujar Kepala BPKAD, Dr A Taufik Rohman MSi, Jumat (5/8/2022).

Langkah tersebut atas dasar perintah Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi selaku pengelola barang pemda. Selanjutnya, mau dibangun apa nantinya atau mungkin akan diperpanjang, menurut Opik—sapaan akrabnya—itu tergantung kebijakan bupati, sekda dan tim. Yang terpenting, secara asset sudah klir sebelum kebijakan tersebut lahir.

“Kami harus amankan asset. Nanti kalau sudah masuk berapa perolehan di asset, ketika mau dibangun, kan pasti baru tuh. Maka akan ada yang namanya penghapusan asset. Indag (Diskoperindag, red) yang sekarang mengelola, nanti mengajukan ke BPKAD untuk penghapusan barang milik daerah,” terangnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Prosesnya nanti dilelang seperti halnya bongkaran di sekolah. Namun tidak menutup kemungkinan, bupati, wabup dan sekda mengeluarkan kebijakan untuk menggunakan bahan-bahan tersebut sebagai bantuan rutilahu atau bantuan lainnya. Maka dibolehkan untuk tidak dilelang. Pemda yang membongkarnya, yang penting prosedur penghapusan asetnya ditempuh.

“Nah, seandainya diperpanjang maka gak ada penghapusan asset. Tinggal kami mengajukan ke PU atau dinas teknis guna meminta (keterangan, red) kira-kira kondisi sekarang kuat gak kalau diperpanjang. Kalau ambruk kan jadi masalah buat kita, dipertanyakan kajiannya,” jelas Opik.

Sesuai tupoksinya, Opik menegaskan dirinya tidak bicara kelanjutan rencana bangun atau tidak. Pihaknya hanya berkewajiban untuk mengamankan asset. Itu meliputi pertokoan siliwangi dengan jumlah puluhan ruko, dan area pujasera di belakang pertokoan siliwangi tersebut yang telah diserahkan ke pemda oleh pihak ketiga sejak 2019 silam. Perkiraan luasnya mencapai 10 ribu meter persegi. (deden)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan menjawab kekhawatiran PKL yang direlokasi ke Puspa Siliwangi, tak bisa jadi penghidupan yang layak. Kekhawatiran itu bukan tanpa...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ratusan massayang terdiri dari para PKL Siliwangi, didampingi tokoh-tokoh masyarakat dan Ormas, nampak menggeruduk Kantor Pemda Kuningan, Selasa (28/5/2024) pagi. Mereka...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengusaha/pedagang di pertokoan Siliwangi, nampaknya masih sangat menunggu-nunggu rencana dibukanya akses tersebut. Pasalanya, selama akses jalan ditutup, pendapatan toko menurun drastis....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua Pagar Aqidah Kabupaten Kuningan Dadan Somantri SH, menyebut anggota DPRD Kabupaten Kuningan tidak peka terhadap kondisi warga masyarakatnya. Hal itu,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Jika pengusaha pertokoan Siliwangi tidak diberi fasilitas untuk bongkar muat, sama saja dengan mematikan usaha itu sendiri. Pemda sebaiknya memberi kekhususan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Jangan sampai pemerintah dianggap penjajah ekonomi. Hal itulah yang diutarakan anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Deki Zaenal Mutaqin, setelah menerima aspirasi puluhan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Penutupan permanen jalan Siliwangi yang dilakukan Pemda Kab. Kuningan telah menimbulkan keresahan, khususnya di kalangan pedagang kaki lima dan pengusaha yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Mendengar namanya diajukan untuk menjadi salah satu calon Pj Bupati, Dr A Taufik Rohman yang kini menjabat kepala BPKAD tidak memperlihatkan...

Headline

KUNIGAN (MASS) – Proyek penataan fasilitas umum area pertokoan Siliwangi senilai Rp 3,2 Milyar di akhir jabatan Bupati Kuningan H Acep Purnama, dikritisi banyak...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Penataan fasilitas umum di area perkantoran Siliwangi barat dan timur, ternyata bakal menghabiskan anggaran sekitar 3,2 Milyar, tepatnya Rp. 3.325.621.000,-. Anggaran...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Program penataan pertokoan Siliwangi dan pembongkaran SDN 17 Kuningan dinilai tidak mendesak. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, H...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama, meminta doa restu pengerjaan revitalisasi pertokoan Siliwangi agar segera selesai. Hal itu, disampaikan Acep kala dikonfirmasi...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH menyebut pihaknya sempat menargetkan perpanjangan kontrak 20 tahun untuk pertokoan Siliwangi pada 2022 lalu....

Headline

KUNINGAN (MASS) – SDN 17 Kuningan bakal “hilang” dari Jalan Siliwangi. Jika sesuai rencana, nantinya akan pindah ke eks gedung SMA Kosgoro – Jalan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Tahun ini Pemkab Kuningan membeli mobil dinas baru jenis Daihatsu Terios warna putih. Jumlahnya 8 unit dengan pagu anggaran 1,8 M....

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Pasca kejadian kuda yang tidak terkendali di Jalan Siliwangi (depan pertokoan) dan menabrak gerobak bahkan menyebabkan salah satu pejalan kaki terluka,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Sekitar 30 penghuni pertokoan Jalan Siliwangi bagian timur, berkumpul di Ruang Rapat Linggajati Pemda, pada Senin (27/6/2022) malam kemarin. Para penghuni...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kabar pertokoan Siliwangi bagian timur jalan protokol harus dikosongkan, ternyata bukan isu belaka. Hal itu, dibenarkan Bupati Kuningan H Acep Purnama...

Government

KUNINGAN (MASS)- Setelah sekian lama dinanti, akhirnya Pemkab Kuningan menaikan honorarium Tenaga Harian Lepas (THL). Hal ini melalui Keputusan Bupati Kuninga Nomor : (10/KPTS.447-BPKAD/2020...

Headline

KUNINGAN (MASS)-  Cuaca Sabtu malam sebenarnya cukup cerah (meski jam 18.00 WIB turun hujan). Dan seharusnya malam yang panjang. Akhir pekan merupakan hal yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dikalangan para Tenaga Harian Lepas (THL) di Lingkup Pemkab Kuningan saat ini beredar info upah mereka bakal dinaikkan. Dari info yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Azas praduga tak bersalah hendaknya dijunjung tinggi. Termasuk dalam kasus yang menimpa Otang Setiawan, pejabat BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset...

Government

KUNINGAN (MASS) – Semakin banyak yang terdampak karena adanya wabah virus corona membuat semua pihak tergugah untuk bahu-membahu membantu warga. Hal ini pun dilakukan...

Headline

KUNINGAN (MASS) -Hujan deras Senin sore dari mulai jam 15.20-16.30 WIB bukan hanya mengakibatkan sungai Ciweri meluap dan membawa material sampah sehingga merendam 16...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Seorang doktor yang kini menjabat kepala Dinas Perhubungan, Dr Deni Hamdani MSi, memaknai Tugu 0 Kilometer (titik nol) sebagai awal untuk...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Salah satu sejarawan muda, Agus Kusman, S.Hum menyoroti soal tugu titik nol yang berlokasi di Jl Siliwangi. Menurutnya peninggalan sejarah seharusnya...

Government

KUNINGAN (MASS)- Karena ada cuti dari tanggal 2  hingga 7 Juni 2019, maka gaji PNS dan PTT untuk bulan Juni ditunda pencairannya. Biasanya, kalau...

Government

KUNINGAN (MASS)- Seperti halnya PNS di daerah lain, PNS Kabupaten Kuningan juga tengah menanti kabar cairnya THR (Tunjangan Hari Raya)  2019. Menkeu Sri Mulyani...

Government

KUNINGAN (MASS)- Badan Pemeriksaan  RI Perwakilan Jabar, Selasa (9/4/2019) pagi melakukan pengecekan fisik kendaraan dinas yang ada di Dinas Kesehatan Kuningan. Pemeriksaaan ini dilakukan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Para pegawai lingkup Pemkab Kuningan saat ini sedang mengeluh. Pasalnya, TPP (Tunjangan Penghasilan Pegawai) Januari, hingga 8 Februari ini belum diterima....

Advertisement