KUNINGAN (MASS) – Laba perusahaan yang mencapai miliaran rupiah, tidak membuat PAM Tirta Kamuning Kuningan terlena. Perusahaan daerah ini terus berupaya meningkatkan kinerja dengan cara mendorong para pegawainya agar lebih kompeten lagi.
Seperti yang belum lama ini dilakukan, puluhan pegawainya digembleng lewat diklat (pendidikan dan pelatihan). Sedikitnya 32 orang ikut serta, mereka dibekali ilmu dan kecapakan kaitan dengan manajemen air minum.
“Tentunya kami ingin terus meningkatkan pelayanan serta kinerja perusahaan lewat pelatihan ini. Jika sebelumnya diklat diikuti 40 pegawai, maka sekarang diikuti 32 pegawai,” ungkap Direktur PAM Tirta Kamuning, H Deni Erlanda SE MSi, Senin (1/8/2022).
Diklat tersebut dilaksanakan selama 3 hari, sejak 26-28 Juli 2022 bertempat di Aula Utama Ruang Rapat Lt 2 PAM Tirkam Kuningan. Mereka masuk angkatan ke 17, buah kerjasama dengan Yayasan Pendidikan Tirtha Dharma PAMSI sebagai salah satu lembaga yang berkompeten menyelenggarakan pelatihan manajemen air minum di Indonesia.
“Pelatihan ini dari 17 angkatan yang sudah diselenggarakan YPTD-PAMSI merupakan pelatihan kedua yang diselenggarakan secara khusus di Kabupaten Kuningan. Tahun 2019 yang lalu kami menyelenggarakan dengan mengikutsertakan 40 org pegawai, rencananya setiap tahun namun karena ada wabah Covid 19, maka baru bisa diselenggarakan pada tahun 2022 ini,” terangnya.
Adapun yang menjadi maksud dan tujuan utama dari penyelenggaraan kegiatan ini, imbuh Deni, untuk memberikan tambahan wawasan dan kemampuan kepemimpinan bagi para pejabat di tingkat bawah, sehingga tercipta pegawai yang memiliki integritas dan profesionalitas dalam memberikan pelayanan air minum sebagai salah satu pelayanan pemenuhan kebutuhan publik.
Deni menjelaskan, tingkatan pelatihan manajemen air minun yang diberikan kepada pegawai di lingkungan BUMD Air Minum terdiri dari pelatihan tingkat dasar, tingkat muda, tingkat madya dan tingkat utama. Kepada peserta yang mengikuti pelatihan tingkat dasar ini diberikan pembekalan 5 kompetensi pengelolaan yang terdiri dari kepemimpinan dasar, manajemen komunikasi, manajemen K3, manajamen O/M SPAM dan manajemen umum.
Sebagai narasumber pelatihan hadir para senior pengelola air minum di Indonesia seperti Ir. H. Rama Boedi, MSi, IPU, ASEAN Eng (mantan ketua PERPAMSI dan Direktur PAM Jaya sekaligus Direktur Pendidikan Jarak Jauh YPTD PAMSI), Ir. H. Kumala Siregar (Pengurus DPP PERPAMSI dan mantan Direktur Tirta Nadi Medan sekaligus Direktur Konsultasi YPTD PAMSI).
“Pelatihan ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kinerja perusahaan baik itu untuk penyelenggaraan tata kelola sumber daya manusia maupun tata kelola operasional teknis lainnya. Sebagai salah satu BUMD Air Minum yang menurut penilaian tingkat kesehatan perusahaan berada di peringkat 16 nasional pada tahun 2020 yang lalu, PAM Tirta Kamuning tentunya mempunyai harapan untuk mempertahankan prestasi yang dicapai bahkan punya cita-cita untuk naik peringkat menjadi 10 besar dari sekitar 388 BUMD atau pengelola air minum di Indonesia,” tekad Deni.
Saat ini dari sekitar 170 pegawai perusahaan, hampir 80% sudah diikut sertakan dalam pelatihan manajemen air minum berbasis kompetensi yang diselenggarakan YPTD PAMSI. Sisanya, harap Deni, akan segera diikutsertakan kembali pada kesempatan yang akan datang.
Sementara, Direktur Pendidikan jarak jauh YPTD PAMSI Ir. H. Rama Boedi maupun Direktur Konsultasi YPTD PAMSI Ir. Kumala Siregar dalam sambutan pembukaan dan penutupan pelatihan memberikan apresiasi atas kemampuan dan kemauan PAM Tirta Kamuning untuk menyelenggarakan pelatihan secara khusus dan mandiri.
“Karena hal ini merupakan investasi dalam menciptakan perusahaan yang memiliki kinerja SEHAT. Bahkan mendorong terus untuk mengikut sertakan pegawainya mengikuti pelatihan kompetensi secara berjenjang ataupun menyekolahkannya di Akademi Tirta Magelang sebagai salah satu sekolah Air Minum yang juga didirikan YPTD PAMSI,” imbau Rama dan juga Kumala. (deden)