KUNINGAN (MASS)- Banjir di Kecamatan Cibingbin ternyata penyebabnya adalah luapan tiga sungai yakni Cijangkelok, Cikondang (anak sungai Cijangkelok) dan Cicariang (Anak sungai Cijangkelok). Luapan air bermula dari hujan lebat yang turun sejak mulai jam 15.00 WIB
Dari data BPBD Kuningan dampak dari banjir itu membuat 12 rumah terendam yang tersebar di dua desa yakni Cibingbin dan Dukuhbadag. Bukan hanya itu dua sekolah pun ikut terendam yakni SMK Cibening Desa Cibingbin dan MTsN 8 Cibingbin.
baca berita sebelumnya:https://kuninganmass.com/incident/cibingbin-banjir-lagi-air-sepaha-orang-dewasa/
Menurut Kepala Pelakasana BPBD Kuningan Agus Mauludin SE, area pesawahan di Dusun Cicariang juga ikut terendam dengan ke tinggian 60 cm –100 cm. Kemudian, akses jalan kabupaten terendam dengan ketinggian air 60 cm–100 cm sehingga KR 2 dan KR 4 tidak bisa lewat.
“Di RT 01 /01 Blok Parenca Dusun Manis Desa Cibingbin akibat tanggul sungai Cikondang jebol mengakibatkan 9 rumah terendam,” sebut Agus, Minggu malam.
Ia menerangkan, ke 9 rumah itu adalah Jaelani, Engkos, Sunardi, Caskam, Isep, Ono, Irih an Ayat. Sedangkan banjir juga merendam halaman Musolah Nurul Huda, halaman MTS 8 Kuningan/ MTS Cibingbin terendam dengan ketinggian 50 cm.
Sementara di Desa Dukuhbadag akibat luapan Sungai Cikaro dan Sungai Cijangkelok merendam 3 unit rumah atas nama Rumi, Ustar , Juandi. Air yang merendam setinggi 30 cm – 50 cm di dusun 1 RT 09 / 02, Dusun 1 RT 10/ 02 dan Dusun 2 RT 01/RW 02.
Mengenai upaya yang sudah dilakukan lanjut Agus, adalah BPBD menurun Tim Asessment Ke Desa Cibingbin dan Desa Dukuhbadag. Lalu, BPBD melakukan koordinasi dengan aparat Desa dan Petugas BBWS.
baca berita sebelumnya: https://kuninganmass.com/incident/banjir-cibingbin-merendam-tiga-desa/
Selain itu, masyarakat, aparat Desa, Kecamatan, TNI, Polri, BBWS menyeberangkan pengendara R2 dan R4 di akses jalan kabupaten yang terendam genangan air sungai Cicariang. Kemudian, Masyarakat dan aparat desa melakukan pembersihan lingkungan, dan genangan air di Blok Parenca Dusun Manis Desa Cibingbin sudah surut.
“Masyarakat, Aparat dan Tim BPBD melakukan pembersihan lingkungan sisa banjir dan genangan sudah surut,” sebut mantan Kabag Humas Setda Kuningan itu.
Agus merinci untuk genangan Air di Blok Parenca Dusun Manis Desa Cibingbin sudah surut dan pemukiman yang terendam sudah dilakukan pembersihan lingkungan. Pada jam 20.52 WIB Akses jalan Kabupaten yang tergenang sudah mulai surut dan bisa dilalui KR 2 dan KR 4.
“Pembersihan lingkungan di pemukiman terdampak luapan air Sungai Cijangkelok dan Sungai Cikaro di Desa Dukuhbadag sudah selesai dilaksanaka,” pungkasnya.
Berikut Dampak dari Banjir
1.Desa Cibingbin
a.Tanggul Sungai Cicariang di RT/RW 01/01 Blok Cikondang Dusun Puhun Desa Cibingbin Kordinat 7°03’35.3″ S, 108°45’57.9″ E jebol mengakibatkan :
1.Area pesawahan di Dusun Cicariang terendam dengan ke tinggian 60 cm – 100 cm,
2.Akses jalan Kabupaten terendam dengan ketinggian air 60 cm – 100 cm sehingga KR 2 dan KR 4 tidak bisa lewat.
3.SMK Cibening Desa Cibingbin terendam dengan ketinggian air 60cm -100 cm
b.Tanggul sungai Cikondang di RT 01 RW 01 Blok Parenca Dusun Manis Desa
Cibingbin Koordinat 7°03’16.1″ S, 108°45’33.5″ E jebol mengakibatkan :
1.9 unit Rumah terendam
a.Bpk jaelani (50) 1kk 2jiwa
b.Bpk engkos (30) 1kk 3jiwa
c.Bpk caskam (20) 1kk 4jiwa
d.Bpk sunardi (50) 1kk 5jiwa
e.Bpk caskam (42) 1kk 5jiwa
f.Bpk isep (38) 1kk 4jiwa
g.Bpk ono (42) 1kk 3jiwa
h.Bpk ibu iroh (68) 1kk 1jiwa
i.Bpk ayat (40) 1kk 4 jiwa,
2.Halaman Musolah Nurul Huda,
3.Halaman MTS 8 Kuningan/ MTS Cibingbin Terendam dengan ketinggian 50 cm.
2.Desa Dukuhbadag
Luapan Sungai Cikaro dan Sungai Cijangkelok merendam 3 unit rumah atas nama :
1.ibu Rumi (80 thn, 1 KK, 2 jiwa)
2.Bpk Ustar (40 thn, 1KK, 5 jiwa)
3.Bpk Juandi (77 thn, 1 KK, 2 jiwa) setinggi 30 cm – 50 cm di dusun 1 RT 09 RW 02, Dusun 1 RT 10 RW 02 dan Dusun 2 RT 01 RW 02