Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Jabatan Perangkat Desa Sering Diperjualbelikan

KUNINGAN (MASS)- Ditengah sulitnya mencari perkerjaan terutama menjadi PNS, maka jabatan perangkat desa menjadi rebutan. Bukan hanya karena memiliki penghasilan tetap, tapi juga kini jadi perangkat  desa lebih bergengsi.

Dengan kondisi ini tidak sedikit jabatan perangkat desa diperjualbelikan.  Masalah ini bukan rahasia lagi tapi sudah menjadi rahasia umum dan tidak bisa dihindari.

“Waktu saya mengeluarkan Rp5 juta. Pada saat itu tahun 2014.  Uang itu sebenarnya model untuk nikah saya, tapi karena butuh  digunakan dulu dan pada bulan April tergantikan karena gaji yang empat bulan cair Rp8 juta,” ujar salah satu perangkat desa yang tidak mau disebutkan namanya kepada kuninganmass.com.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara, itu ternyata semakin kesini nilainya semakin meningkat. Kuninganmass.com  mendapatkan  pengakuan dari perangkat desa yang dilantik  belum ini mengaku,  oleh pihak desa diminta  Rp15 juta.

“Saya tawalnya tidak mau karena tidak punya uang. Setelah nego akhirnya disepakati Rp8 juta. Para calon yang lain ada yang mundur sehingga tinggal saya, karena butuh pekerjaan saya terima,” ujar perangkat desa yang mengaku lulusan SMA dan baru berumur 35 tahun itu.

Sementara itu Kabid Pemdes DPMD Kuningan H Ahmad Faruk ketika dikinformasi masalah ini balik bertanya, di desa mana? Sesuai regulasi bahwa perangkat desa tidak ditarik biaya saat rekruitment.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Bahkan calon kades pun tidak dipungut biaya oleh panitia Pilkades. Memang kewenangan pengangkatan perangkat desa ada di kades, dan kades membentuk pansel. Nah kasusnya apakah perangkat tersebut diangkat atas penunjukkan kades atau melalui seleksi,” jelasnya.

Terpisah, dari informasi beberapa Kades yang ditanya seputar jual beli jabatan mereka mengaku tidak ada. Terkait, ada uang yang dibebankan kepada perangkat bukan uang untuk menyuap, tapi mungkin untuk biaya pelantikan.

“Kalau di Kadugede sudah lama tidak ada lagi pengangkatan perangkat dan  kami tidak pernah  melakukan  jual beli jabatan. Menurut saya kalau pun ada keluhan terkait dana itu mungkin lebih ke arah uang untuk pelantikan,” ujar Kades kadugede Dadang Suganda.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia menyebutkan, untuk pelantikan kan selalu ada makanan dan lainnya serta mengundang banyak orang. Bahkan, keluarga perangkat pun banyak yang datang untuk menyaksikan. Dana untuk pelantikan itu tidak ditanggung oleh desa. (agus)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Adanya ancaman mundurnya aparat desa yang bertugas sebagai penyelenggara Pemilu 2024, ditanggapi Komisioner KPU Kabupaten Kuningan, Aof Ahmad Musyafa. Ancaman mundurnya...

Village

KUNINGAN (MASS) – Pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Kuningan periode 2023-2028, resmi dilantik hari Rabu (24/1/2024) ini...

Government

KUNINGAN (MASS) – Perangkat desa dicanangkan bakal menjadi pegawai pemerintah melalui skema ASN – P3K (Aparatur Sipil Negara – Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)....

Village

KUNINGAN (MASS) – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kuningan mengeluhkan munculnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 tahun 2023 tentang Pemberian Tunjangan Hari...

Village

KUNINGAN (MASS) – Ratusan anggota dan pengurus PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia) Kabupaten Kuningan, malam tadi, Selasa (24/1/2023), nampak berkumpul dan bersiap diberangkatkan ke...

Politics

KUNINGAN (MASS) – “Mundurlah dari perangkat desa!”, begitu kalimat yang disampaikan akademisi sekaligus dosen hukum, Suwari Akhmaddhian menanggapi pemberitaan terkait perangkat desa yang terpilih...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Salah satu jenis ular berbisa terpanjang di dunia, Pada Selasa (16/3/2021) siang ditangkap oleh petugas Damkar Kuningan. Proses penangkapan ular lanang atau...

Government

Anggota Koramil 1504/Subang, Koptu Maman bersama tim gugus tugas penanganan Covid-19 melaksanakan pengawasan pada kegiatan Swab Test perangkat Desa Bagawat, Kecamatan Selajambe, Rabu (24/2/2020)....

Headline

KUNINGAN (MASS)- Meski sudah ada warga Ciawigebang yang pernah dilapokan ke Mapolres Kuningan terkait tuduhan bahwa perangkat desa memakan bantuan sosial dari pemerintah. Namun,...

Village

KUNINGAN (MASS) – Meski mendapatkan siltap setiap bulan. Namun, karena ada wabawah corona,  sejumlah perangkat desa yang tergabung pada Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) ...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Aksi demo para perangkat desa se-kabupaten Kuningan ke gedung DPRD Kuningan terkait segera diaktikan kartu BPJS akhirnya berhasil. Pemda Kuningan melalui BPKAD...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Situasi di Desa/Kecamatan Darma tengah menghangat setelah pada tanggal 5 Februari 2020, empat perangkat desa diberhentikan. Bukan hanya diberhentikan tapi juga ada...

Government

KUNINGAN (MASS) – Momen bulan puasa sebagai bulan penuh rahmat diimanfaatkan oleh Bupati Kuningan untuk bersilaturahmi sekaligus mengajak buka bersama bersama berbagai elemen yang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Tertanggkap tangannya  Ketum PPP Romahurmuziy alias Romi oleh KPK  terkait jual beli jabatan di Lingkup Kemenang membuat lembaga ini menjadi sorotan...

Incident

KUNINGAN (MASS)- Musibah datang tidak diundang. Begitu juga yang terjadi dengan pasangan Mis’a (44) dan Wiwin Widaningsih (45) warga Blok Keramat Kesambi RT 04/02...

Government

KUNINGAN (MASS)- Penggunaan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) merupakan langkah strategis sebagai upaya pencegahan dini terjadinya peyimpangan dalam penggunaan keuangan desa, sehingga terhindar dari...

Government

KUNINGAN (MASS)- Perang untuk melawan narkoban terus ditabuh oleh tiap SKPD di Kuningan, tak terkecuali dilakukan oleh Pemeritah Kecamatan Cigandamekar. Mereka pada tanggal 10...

Advertisement