KUNINGAN (MASS)- Sebanyak 10 pejabat selama tiga hari yakni Jumat (24/1/2020), Senin dan Selasa (3-4/2/2020) mengikuti tes urine di BNNK Kuningan. Tes urine merupakan salah satu syarat mengikuti open bidding untuk 11 jabatan eselon II.
Dari data yang kuninganmass.com peroleh ke 10 pejabat itu adalah Drs H Dudi Pahrudin MSi yang melakukan tes pada Jumat (24/1/2020). Lalu, tiga orang pada Senin yakni Dr Wahyu Hidayah MSi, Guruh Zulkarnaen SSTP MSi, dan Beni Prihayatno SSos MSi.
Sementara pada Selasa ada enam orang yakni H Mochmad Nurdjianto SH MSi, Endi Susilawandi AKS MSi, Dian Fenti Asmara, SAP, Ir Usep Sumirat , U Kusmana SSos MSi, dan terakhir Drs Agus Basuki MSi.
“Mereka tes urine untuk seleksi open bidding. Alatnya membeli sendiri diluar. Hingga jam 12 siang sudah ada 10 orang yang mengikuti tes,” ujar Kasubag TU BNNK Kuningan Agus Mulya, Selasa (4/2/2020).
Ia menerangkan, untuk tes urine itu meliputi enam ketegori yakni ampetamin, kokain, morpin, THC (ganja) dan benjo. Nanti akan diketahui hasilnya ketika alat tes dicelupkan ke ari kencing.
“Hingga saat ini semua bersih tidak ada yang terindikasi. Proses tes urine hanya dalam hitungan menit. Yang lama terkadang membeli alatnya dulu karena BNNK tidak menyediakan,” ujar Agus lagi.
Ditempat yang sama, Usep, U Kusmana dan Agus Basuki usai tes urine mengaku, belum mendapatkan gambaran mau ke mana. Namun, yang terpenting mengumpulkan persyaratan.
“Saya mah belum ada gambaran mau kemana. Nanti istiharoh dulu. Yang terpening mencoba dulu dan memanfaatkan kesempatan yang datang,” ujar Kusmana yang merupakan Kabag Barjas tersebut.(agus)