KUNINGAN (MASS) – Hari Jumat merupakan hari ketujuh tahilan pasca tiga orang korban meninggal dunia terseruduk kol buntung di Desa Jatimulya Kecamatan Cidahu. Sedangkan korban ke empat meninggal pada Selasa (7/5/2019) dini hari.
Pasca tahlilan keluarga korban membawa air doa dan menyiram di lokasi kecelakaan di Blok Dusun Tengah Cikancas. Hal ini agar arwah almarhum sempurna dan tidak ada lagi kecelakaan.
“Iya siram air doa, tapi tidak menggunakan bunga. Siram air dilakukan pasca tahlilan hari ketujuh. Kenapa malam hari karena tahilan Tobi dan Jamaludin dilakukan usai salat tarawih,” ujar Kaur Keuangan Desa Jatimulya , Umar kepada kuninganmass.com, Jumat (10/5/2018).
Semua warga mendokan keempat korban yakni Tobi, Jamaludin, Cahya dan Andi alias Bule diterima disisi Allah dan tidak ada korban selanjutnya, karena meninggalnya empat orang meninggalkan duka mendalam bagi semua warga.
Umar mengaku, dua orang yang masih dirawat di rumah sakit hingga saat ini. Perawatan mereka ditanggung oleh Jasa Raharja dan yang paling penting segera sehat serta bisa pulang berkumpul dengan keluarga. Dua korban itu bernama Iman dan Mahendara.
“Selain dari Jasa Raharja, pihak penabrak pun ikut bertanggungjawab. Kami merasa bersyukur karena memang semua yang terjadi diluar kehendak semua pihak,” jelasnya. (agus)