KUNINGAN (MASS) – Setelah kenaikan BBM beberapa waktu lalu, ternyata tak membuat pelayanan ngisi bensin jadi lebih mudah dan cepat.
Ya, nampak di banyak POM bensin, pengisian BBM bersubsidi selalu mengundang antrian panjang dari pengendara. Hal itu juga yang terlihat di banyak POM yang ada di Kuningan. Antrian, sering terjadi bukan hanya di waktu tertentu saja (bukan hanya jam sibuk).
“Dikira kalo udah naik, gak bakal jadi lebih antri,” ujar salah satu pengguna kendaraan asal Kuningan, Nurkholik, Minggu (9/10/2022) malam.
Antrian di POM bensin sendiri, dampak dari penggunaan aplikasi pendataan pengguna BBM bersubsidi terutama Pertalite. Alhasil, pegawai POM bukan hanya bertugas mengisi bensin, tapi harus mendata satu persatu kendaraan, biasanya di cek melalui nopol.
“Jadi satu kendaraan, ngisi bensinnya lama,” ujar Nurkholik.
Di sisi lain, lanjutnya, meski antrian terus sering terjadi, tidak nampak penambahan petugas yang signifikan. Karenanya, antrian jadi sering terjadi. Dirinya mengeluh karena ngisi bensin jadi lebih lama.
“Ngisi bensin, bisa sampe setengah jam lebih (karena antrian sering panjang). Kasian kalo ada yang buru-buru,” sebut Nurkholik. (eki)