KUNINGAN (MASS) – Peringatan Hari Pahlawan 10 November disemarakkan oleh DPD PKS Kuningan lewat kegiatan flash mob. Uniknya, khusus tahun ini partai berlambang bulan sabit kembar dan padi emas ini secara khusus hanya melibatkan para wanita dan ibu rumah tangga.
Di jalan raya Kuningan yang ramai, puluhan kaum dan perempuan kader PKS ini pun berusaha mengenalkan Partai Keadilan Sejahtera kepada masyarakat. Dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan di Dadaku” mereka melakukannya di beberapa titik stragegis di wilayah Kabupaten Kuningan.
Titik strategis tersebut antara lain di Alun-alun Kecamatan Kadugede, depan Toserba Fajar Luragung dan Jalaksana, perempatan Oleced Lebakwangi, dan di sekitaran pasar Cilimus.
Mereka memulainya sekitar pukul 09.00 WIB Sabtu (10/11/2018) di Alun-alun Kadugede. Diawali pembacaan Al-Quran, pembacaan puisi, serta menyanyikan lagu Gugur Bunga bersama.
Dalam sambutannya, Ketua DPD PKS Kuningan, H Agus Budiman mengingatkan kembali semangat para pahlawan dalam berjuang. Disamping itu, ia sekaligus mengenalkan PKS kepada masyarakat sebagai partai yang fokus dalam hal kesejahteraan masyarakat.
“Bagi kami, kami ingin meneladani dan mengambil semangat Hari Pahlawan, yaitu meneguhkan tekad dan semangat untuk terus mengabdi, untuk terus bekerja yang terbaik bagi bangsa dan negara,” tandasnya.
Dalam acara flash mob itu Agus juga menekankan pentingnya peranan masyarakat dari berbagai lapisan turut serta meneladani semangat pahlawan untuk menjayakan negeri. Pengabdian dan peran yang bisa diberikan, menurutnya, bisa beraneka ragam.
“Memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara tidak perlu dengan punya jabatan dan kedudukan, semua masyarakat punya kesempatan untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara sesuai dengan pekerjaannya, kemampuannya,” kata Agus.
Dalam pelaksanaannya, para peserta dengan antusias meneriakkan yel-yel kemenangan untuk PKS dalam pemilihan umum 2019 mendatang. Tahun ini PKS mendapatkan nomor urut 8 dengan slogan “Ayo Lebih Baik”. Selain itu, peserta juga membagikan bingkisan berupa cairan pencuci piring kepada para ibu yang kebetulan melintas.
Ummi Jafar, sebagai inisiator acara dan Manajer Kemenangan Perempuan PKS Kabupaten Kuningan menyebutkan, acara ini pada dasarnya ingin mengenalkan PKS kepada masyarakat, khususnya golongan perempuan. Dikatakan, masyarakat harus mengenal PKS sebagai partai yang memiliki peran untuk kesejahteraan kaum perempuan.
“PKS bukan hanya sekedar partai politik tapi PKS benar-benar ingin salah satunya menyampaikan kepada masyarakat, PKS bersama “The Power of Emak-emak”-nya ingin menyampaikan inilah wajah-wajah kami yang Insya Allah bersama PKS masyarakat Indonesia maju,” jelasnya.
Baginya penting sekali untuk mengenalkan PKS kepada masyarakat Kuningan. Karena setiap periode nomor urut partai berubah. Maka, ia beserta rekan-rekan kader perempuan berinisiatif mengenalkan kembali hal ini secara humanis kepada masyarakat.
“PKS sendiri sebagai partai politik yang tahun 2019 mendapatkan nomor 8 perlu terus disampaikan kepada masyarakat. Karena setiap 5 tahun sekali nomor partai itu berubah,” jelasnya.
Saat ditanya mengapa ia memfokuskan acara ini untuk perempuan, ia menyatakan perempuan adalah kaum istimewa yang patut mendapatkan perhatian bangsa.
“Karena dengan kesibukannya para ibu-ibu, mereka masih mau menyempatkan hadir dalam acara ini untuk menyampaikan pada masyarakat PKS itu ada dan ingin berjuang bersama masyarakat dalam memperjuangkan, bukan hanya sekedar slogan,” ucap Ummi Jafar.
Tidak ketinggalan dirinya juga berpesan agar masyarakat bisa memilih kader-kader perempuan PKS dalam pemilihan legislatif mendatang. Karena baginya semakin banyak perempuan duduk di kursi-kursi pemerintahan maka semakin mudah hak-hak perempuan diperjuangkan.
“Ibu-ibu itu bukan hanya bisa di rumah saja. Juga bisa membuat yang diinginkan oleh masyarakat terutama perempuan dan keluarga Indonesia terwujud,” ujarnya.
Tahun 2019 mendatang, PKS memang banyak menghadirkan calon-calon anggota dewan dari kalangan perempuan. Hal ini dinilai penting karena semakin banyaknya para perempuan yang membutuhkan advokasi khususnya atas kejahatan terhadap kaum perempuan.
“Melalui slogan “Ayo Lebih Baik”, PKS mengajak masyarakat untuk tidak hanya mengubah pilihan partai, tapi juga mengubah diri menjadi lebih baik,” tukas Ummi Jafar. (deden)
