KUNINGAN (MASS) – Lembaga kemanusiaan DT Peduli, pada momentum semangat tahun baru hijriah kemarin, disalurkan untuk menjadi program bagi anak yatim dan dhuafa.
Kondisi pandemi seperti ini, memang banyak membuat orang tua anak kesulitan dan harus putar otak ekstra memenuhi pendidikan anak. Padahal, kebutuhan makan saja bagi sebagian sudah sangat sulit.
Euforia kemerdekan dan juga spirit hijrah tahun baru Hijriyah inilah yang dipakai DT Peduli untuk merayakannya masih hangat bersama sahabat yatim di wilayah Desa Susukan Kecamatan Cipicung.
Pihak DT Peduli melalui ketua pelaksana Muharram Peduli Negri, Asep menyebut timnya mendapat informasi terkait 50 anak di wilayah susukan yang masih belum melunasi keperluan sekolahnya.
Laporan tersebut, ditindaklanjuti dengan assessment dan dinyatakan layak untuk dibantu. Karena itulah, program Muharam Peduli Negeri Bantu Bayar Sekolah Yatim dan Dhuafa digelar di wilayah tersebut.
“DT Peduli dengan titipan amanah dari Sahabat Peduli semua menyalurkan 50 bantuan bayar sekolah bagi siswa siswi yatim-dhuafa yang menunggak pembayaran sekolahnya. Tak hanya itu, 150 penerima santunan dan bingkisan alat tulis pun ikut berbahagia di acara kami kemarin,” ujarnya menceritakan kegiatan yang digelar Kamis (19/8/2021) lalu.
Momentum tahun baru Hijriyah dan kemerdekaan ini, kata Asep, smeoga jadi momentum untuk semakin berkarya dan bermanfaat.
“Doa dan harap hanya kepada Allah yang maha Kuasa kita panjatkan semoga dengan bergantinya tahun baru Hijriyah dan kemerdekaan ini menjadi momentum semakin berkarya dan bermanfaat bagi sesama,” harapnya. (Eki)