KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, Dr Dian Rachmat Yanuar, mengimbau masyarakat, khususnya pihak swasta, untuk tidak menggelar pesta kembang api dalam perayaan Tahun Baru. Hal tersebut disampaikan Bupati saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Setda Kuningan, Senin (29/12/2025).
Imbauan itu di tuturkan Bupati mengingat situasi duka yang tengah dialami oleh masyarakat yang terkena musibah di sejumlah daerah, khususnya di wilayah Sumatera. Ia menekankan pentingnya menjaga empati dan solidaritas sosial di tengah kondisi tersebut.
“Kepada pihak swasta, saya sampaikan imbauan, kalau bisa jangan ada pesta kembang api. Lebih baik anggaran tersebut disalurkan untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” ujar Dian dalam amanatnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mengganti perayaan yang bersifat hura-hura dengan kegiatan yang lebih bermakna, seperti doa bersama dan muhasabah di tempat ibadah masing-masing.
“Gantilah dengan doa dan muhasabah di tempat ibadah masing-masing. Dalam suasana duka saudara-saudara kita, rasanya kurang pantas jika kita berpesta,” tambahnya.
Dalam amanatnya, Bupati juga menyampaikan beberapa poin seperti dana ASN yang mencapai 1,1 miliar, diantaranya 800 juta untuk disalurkan ke bencana Sumatera melalui Baznas RI dan 300 juta diserahkan ke Pemkab Kuningan dan BPBD untuk disalurkan ke rumah rusak berat terkena bencana.
Selain itu, Dian juga menyampaikan keberhasilan Pemkab Kuningan dalam melindungi warganya dari praktik tindak pidana perdagangan orang (TPPO) serta bantuan alsintan yang diterima Pemkab Kuningan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (didin)








