Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Data BPS Lebih Akurat Daripada Data TGB Soal Jalan Nasional dan Jalan Desa (Part 1 of 2)

KUNINGAN (MASS) – Akhir-akhir ini muncul polemik seputar data jalan nasional. Polemik tersebut muncul karena kritik Anies Baswedan yang mengatakan bahwa Pembangunan jalan Nasional era Jokowi masih kalah dengan era SBY.

Anies menggunakan data BPS yang menyebutkan benar bahwa SBY membangun jalan nasional lebih panjang daripada Jokowi.

Bila menggunakan data BPJT PUPR yaitu data yang dipaparkan jalan tol berbayar maka Jokowi lebih banyak membangun jalan TOL Berbayar daripada Era SBY.

Data BPS Sebut Jalan Nasional Era SBY lebih Banyak Dibangun Daripada Era JOKOWI, Terbukti!

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dikutip dari BPS disebutkan bahwa Jalan nasional per tahun 2004 (tahun pertama SBY) ada 372.928 kilometer jalan nasional. Terdiri dari jalan negara sepanjang 34.628 kilometer, jalan provinsi 40.125 kilometer, dan jalan kabupaten/kota sepanjang 298.175 kilometer.

per 2024 (sepuluh tahun kemudian) jumlah jalan nasional bertambah menjadi 517.753 kilometer. Terdiri dari jalan negara sepanjang 46.432 kilometer, jalan provinsi 53.528 kilometer, dan jalan kabupaten/kota sepanjang 417.793 kilometer.

Hal ini artinya SBY menambah total jalan nasional sebanyak 144.825 kilometer. Bila dirata-rata per tahunnya ada sekitar 14.482 kilometer jalan nasional yang berhasil dibangun SBY.

Sementara Data BPS sampai tahun 2021 jalan nasional bertambah menjadi 546.116 kilometer. Jalan negara menjadi sepanjang 47.017 kilometer, jalan provinsi menjadi sepanjang 54.551 kilometer, dan jalan kabupaten/kota sepanjang 444.548 kilometer.

Artinya, sejak tahun 2014, Jokowi hanya berhasil menambah jalan nasional sepanjang 28.363 kilometer. Artinya, per tahunnya Jokowi hanya mampu menambah sekitar 3.545 kilometer jalan nasional saja.

Advertisement. Scroll to continue reading.

SBY membangun 14,482 km/tahun dan Jokowi membangun 3,545 km/tahun. Rasio membangun jalan gratis rakyat SBY dibandingkan Jokowi adalah 4 kali per tahun.

Era Jokowi Gemar Bangun Tol Berbayar, Datanya Tepat!

Data tol diambil dari data BPJT PUPR. Era Jokowi per Oktober 2014-Maret 2023 membangun jalan tol 1.848,1 km dan pemerintahan SBY kurun 2004-2014 Tol berbayar hanya 212 km.

Ini menunjukan bahwa Jokowi lebih senang membangun jalan berbayar daripada jalan nasional yang gratis.

Sungguh tepat yang dikritik oleh Anies Baswedan bahwa Zaman SBY lebih banyak jalan nasional yang gratis yang dibangun daripada Zaman Jokowi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Data TGB Soal Jalan Desa Bukan Diskresi Jokowi Namun Kepala Desa

Sementara itu, Tuan Guru Bajang (TGB), Ketua Harian Nasional Partai Perindo mengatakan bahwa bila digabung dengan jalan desa maka Era Jokowi lebih banyak membangun jalan nasional daripada era SBY.

Pernyataan TGB ini keliru sesungguhnya jalan desa bukan diskresi (pilihan kebijakan) Presiden Jokowi.

Pemerintah Jokowi memberikan dana desa yang kemudian kepala desa menggunakan sebagian saja untuk jalan desa, sebagian lain untuk membantu pemulihan ekonomi dan penanganan COVID di desa.

Pilihan membangun jalan desa tergantung kepada kepala desanya termasuk juga berapa panjangnya dan berapa lebarnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Jelas total panjang jalan desa tidak bisa dinilai sebagai diskresi Jokowi namun prestasi para kepala desa secara nasional.

Bersambung…

Achmad Nur Hidayat MPP, Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

Koalisi Perubahan Solid, Sikap Surya Paloh Tidak Gentar Untungkan NASDEM di 2024 KUNINGAN (MASS) – Surya Paloh (SP) memilih mempertahankan soliditas Koalisi Perubahan dan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Sejak Surya Paloh menegaskan bahwa penangkapan Johnny G Plate tidak ada intervensi politik dan kekuasaan, NASDEM menjadi pembicaraan publik. Publik menilai...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Memang sangat dilematis dalam penanganan ASN, THL dan Honorer ini sebab disisi satu sangat diperlukan untuk mengerjakan hal-hal tertentu, disisi lain...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mengkritisi pernyataan Presiden Jokowi mudik bahwa mudik kebaran tahun ini,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Melihat dinamika demokrasi di Indonesia akhir-akhir ini tampak semakin mundur dan mengkhawatirkan. Publik dapat lihat dari manuver-manuver politik saling menjegal dan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Nama Bambang Pacul tiba tiba mencuat ke publik ketika potongan videonya dalam rapat RDP antara Komisi 3 DPR RI dengan Menkopolhukam...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Achmad Nur Hidayat yang dikenal sebagai Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik yang aktif mengkritisi kebijakan-kebijakan publik memutuskan untuk mundur dari partai...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bulan Ramadhan adalah bulan dimana ummat Muslim seluruh dunia bersama sama melaksanakan ibadah puasa dari pagi hingga Maghrib dan malamnya melaksanakan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati dapat nilai D. Hal itulah yang diutarakan Achmad Nur Hidayat, ekonom dan pakar kebijakan publik nasional asal Kuningan dalam Gatering...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tokoh Nasional, Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik Achmad Nur Hidayat (ANH) berkunjung ke kantor redaksi Kuningan Mass di Jalan Moch Yamin...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memastikan bahwa harga BBM bersubsidi mengalami kenaikkan. Pemerintah memutuskan untuk mengalihkan anggaran subsidi BBM agar digunakan...

Netizen Mass

Bismillah. Surat terbukaNomor : Istimewa Tidak ada lampiran Sipat : Tidak biasaMaksud : Sampaikan butir pemikiran Tujuan : MengingatkanNKRI dalam Bahaya. Advertisement. Scroll to...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Rencana pemindahan ibu kota negara akan mulai direalisasikan dalam waktu dekat. Di tengah pandemi yang belum tuntas, perekonomian yang belum pulih,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Mewakili DPC PDIP Kuningan sekaligus pemilik jabatan ketua Fraksi PDIP DPRD Kuningan, Dede Sembada memaparkan sikap politik institusi partainya. Mulai dari...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Saat keributan antara Nuzul Rachdy dan Atang, Wakil Ketua DPRD Kuningan, H Dede Ismail ada di lokasi. Bahkan ada juga Ketua...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Insiden menghebohkan terjadi di gedung DPRD Kuningan, Jumat (3/9/2021). Nuzul Rachdy selaku ketua dewan terlibat keributan dengan warga Cipari Cigugur, Atang....

Nasional

JAKARTA (MASS) – Pernyataan Menko Polhukham, Prof Mahfud MD yang menyebut pengalihan tanah asing banyak di era SBY, membuat politisi Partai Demokrat geram. “Pak...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Kamis (13/5), Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta keluarga melakukan sejumlah kegiatan....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kritik pada hakikatnya merupakan tanggapan atau pembongkaran terhadap realitas dengan mempertimbangkan baik dan buruknya serta ia mampu untuk menemukan solusi atas...

Headline

CIBEUREUM (MASS) – Masyarakat Desa Kawungsari dan Randusari Kecamatan Cibeureum serta Desa Tanjungkerta Kecamatan Karangkancana masih bergejolak. Pasalnya, lahan milik mereka yang terkena dampak...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski kader Golkar, H Dudy Pamuji tidak memaksa para pendukungnya untuk memilih Paslon 01 Jokowi-Ma’ruf pada Pemilu 17 April nanti. Ini...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Mendekati hari pencoblosan, elit Partai NasDem pusat, Enggartiasto Lukita berkunjung ke Kuningan. Kepada ratusan kader NasDem di Kuningan, ia menyerukan untuk...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Soal penyebaran 45.778 lembar kalender bergambar Jokowi, Korkab PKH (Program Keluarga Harapan) Kuningan, Endi Suhendi menegaskan, pihaknya tidak mengarahkan peserta PKH...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tumpah ruah warga menanti kedatangan presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono mulai dari gedung perundingan Linggarjati yang bertemu dengan para tokoh...

Politics

KUNINGAN (MASS)_ Mantan Presiden RI ke 6 H Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Rabu sore akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Kuningan.  Ketua Umum DPP Partai...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Secara esensi, seluruh masyarakat Indonesia mengalami keprihatinan yang sama terkait merosotnya nilai tukar rupiah. Hanya saja kondisinya tidak sedramatis pada saat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dalam menerima unjuk rasa sekitar 25 mahasiswa KAMMI Kuningan, Ketua DPRD Rana Suparman menyinggung utang pemerintahan sebelumnya yang mencapai Rp4000 triliyun....

Government

KUNINGAN (MASS) – Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar disikapi mahasiswa Kuningan. Atas nama Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mereka unjuk rasa ke...

Advertisement