KUNINGAN (MASS) – Waktu belum juga menunjukkan jam 04.00 saat adzan shubuh di sekitar wilayah Kuningan berkumandang dari loudspeaker masjid. Ya, suara itu yang mengantar langkah-langkah para pejuang sholat shubuh memburu keutamaan senilai langit dan bumi, sholat sunnah qobla shubuh di masjid.
Masjid Daarul Falaah, masjid kebanggaan warga Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan seakan menyambut hangat kedatangan jamaah pagi ini, Ahad, 18 Nopember 2018. Ada yang berbeda dari Ahad yang lainnya, Ahad ini insyaallah akan diadakan majelis ilmu dengan nama Mudzakaroh yang dilaksanakan setiap 2 (dua) minggu sekali. Namun yang membuatnya berbeda adalah pekan ini pemberi materinya adalah petugas dari Puskesmas Kramatmulya dan jajarannya.
Koq dari Puskesmas ya, ada apa? Rupanya pekan ini materinya adalah sesuatu yang spesial yaitu perilaku hidup sehat dalam mendukung Gerakan Kesehatan Masyarakat. Selepas sholat shubuh berjamaah seluruh jamaah yang hadir masih tetap berada ditempatnya belum beranjak menunggu komando lanjutan tentang Mudzakaroh pekan ini.
Beberapa petugas dari Puskesmas Kramatmulya mulai menyiapkan perangkat audio visual untuk memberikan penerangan tentang Gerakan Kesehatan Masyarakat terutama tentang Penyakit Tidak Menular penyebab dan dampak serta cara penanggulangannya.
Selesai mudzakaroh dilanjutkan dengan tes kesehatan (tensi darah, gula darah, kolesterol dan asam urat) serta pengobatannya, dan pelayanan ini semuanya gratis. Di pimpin dr. Asep Nandang jamaah sholat shubuh tersebut satu persatu dengan tertib menjalani prosesi tersebut sampai dengan menjelang jam 07.30.
“Ummat Islam harus kuat akidah, jasmani dan rohani nya,” demikian pernyataan Kepala Desa Cikaso, H. Jabidi Raharja. ”Saya sangat bersyukur, keaktifan pengurus masjid (Daarul Falaah, Cikaso) yang sudah membuat terobosan baru, saya sangat berharap jangan berhenti di sini saja,” lanjut Jabidi.
Di tempat yang sama Asep Hidayatudin, S.Pd.I, ketua DKM Daarul Falaah dengan penuh semangat menyatakan, “Semuanya atas dukungan rekan-rekan pengurus DKM, untuk kesinambungan acara ini insyaallah kami segera melakukan evaluasi internal terkait dari peningkatan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan mudzakaroh dengan berbagai modifikasi acaranya,” tutur Asep.
Pengobatan dan Pengecekan Kesehatan gratis ini hanya satu dari sekian banyak metode dari DKM untuk menyemarakkan Masjid. “Selain sehat jasmani dan ruhani, kami juga sedang merancang agenda untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi ummat, karena tanpa ekonomi yang mapan ummat sangat rawan terjerumus dalam kemiskinan,” demikian tekad Asep.
Walllohu ‘alam bish showab.
Penulis: Asep Hermansyah (Koordinator Bidang Perekonomian DKM Daarul Falaah Desa Cikaso)