KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (4/3/2025) kemarin, Kuningan Mass tepat berusia yang ke-9 tahun. Berbarengan dengan Bulan Ramadhan, media yang berdiri sejak tahun 2016 itu, memilih memperingatinya dengan buka bersama dan santunan kepada puluhan anak yatim di Masjid Miftahul Karomah Desa Babakanreuma Kecamatan Sindangagung.
Acara sendiri berlangsung khidmat dan penuh keceriaan yang tergambar dari puluhan anak yatim yang berasal dari beberapa sekolah setempat, seperti SDN 1 Babakanreuma, SDN 2 Babakanreuma, SDN 1 Kertaunggaran dan lainnya. Sejak pukul 16.00 WIb sore, anak-anak sudah mulai berkumpul di Masjid.
Santunan anak yatim sendiri, merupakan agenda rutin tahunan Kuningan Mass saat memperingati hari lahir. Biasanya, acara digelar di sekolah atau rumah yatim. Adapun total santunan sendiri diberikan Kuningan Mass pada 50 anak. Sekitar 40-an anak diberikan langsung di Masjid, selebihnya diberikan menyusul.
Acara di Masjid Desa Babakanreuma sendiri, dibuat sederhana, namun dihadiri oleh berbagai unsur. Hadir Wakil Bupati Kuningan Hj Tuti Andriani SH Mkn serta jajaran, Kepala Diskominfo Drs Ucu Suryana M Si serta jajaran, Kepala dan perangkat desa setempat, DKM, serta Forkopimcam setempat.
Pemimpin Redaksi Kuninganmass.com, Deden Rijalul Umam M Ikom, dalam sambutannya mengucpakan rasa syukur media yang dirintis 9 tahun lalu, bisa tetap eksis dan berusaha sebaik mungkin melakukan fungsinya menyajikan informasi kepada masyarakat. Dan santunan anak yatim setiap tahun ini, kata Deden, merupakan agenda rutin.
“Bagaimana pun kondisinya insyallah (santunan anak yatim) akan tetap dilaksanakan,” kata Deden, dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan, anniversary Kuningan Mass tahun ini akan dijadikan momentum untuk terus nge-gass (berlari), sesuai tema Anneversary ke-9 9ASS. Tema ini juga sesuai dengan apa yang terjadi belakangan ini. Dimana sempat ada kelangkaan gas melon, serta kisuh di tubuh Pertamina, produsen gas, dalam kasus pertamax oplosan.
“Memasuki umur 9 tahun, Kuningan Mass akan mulai ngegass, sesuai tema. Bukan gas melon apalagi pertamax oplosan,” kata Pemred dengan sedikit tersenyum.
Ia juga berharap, kedepan Kuningan Mass bisa terus menjalankan fungsinya sebagai pilar keempat demokrasi, serta memberikan manfaat yang lebih besar pada sekitar.
Doa dan harapan serupa juga disampaikan Kepala Desa Babakanreuma, Dayat dalam sambutannya. Pun begitu dengan Wakil Bupati Tuti Andriani, yang hadir mewakili Bupati Dr. H. Dian Rachmat Yanuar. Ia menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas milad Kuningan mass yang ke-9.
“Terimakasih atas dedikasi serta peran strategisnya dalam memberikan informasi yang akurat, objektif, dan edukatif kepada masyarakat. Media massa merupakan pilar keempat demokrasi yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keseimbangan informasi dan membangun masyarakat yang cerdas serta berwawasan luas,” ujar Wabup.
Wabup Tuti juga menyampaikan terima kasih dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan redaksi dan segenap insan pers kuningan mass atas terselenggaranya santunan anak yatim dan buka puasa bersama ini.
“Menyayangi anak yatim dan menyantuni mereka dapat melembutkan hati. Orang-orang yang menolong anak yatim pun akan diganti allah dengan memberikan kecukupan terhadap keperluan mereka. Kepada anak-anakku sekalian, ibu berharap kalian dapat menjadi anak-anak yang sholeh dan sholeha. di bulan yang penuh berkah ini, semoga dapat menjalankan ibadah sebaik-baiknya,” tuturnya.
Santunan sendiri dilakukan secara simbolis menjelang waktu maghrib. Acara diseling quiz-quiz berhadiah untuk anak yatim. Masuk waktu maghrib, semua yang hadir mencicipi takjil, shalat maghrib berjamaah, kemudian buka bersama. (eki)
