KUNINGAN (MASS)- Suhu udara yang panas di kabupaten Brebes Jawa Tengah banyak dikeluhkan oleh para atlet Kuningan yang bertanding dalam Porsenitas ke VIII. Bukan hanya yang bertanding diluar lapangan di dalam ruang pun mereka merasakan yang sama.
Sementara itu, akibat suhu panas ada salah satu atlet Kuningan yang dilarikan ke UGD karena mengalami kelelahan. Atlet itu adalah Neni Juniar yang merupakan atlet tenis lapangan.
Berkat penanganan secara maksimal Neni yang merupakan guru SMPN 5 itu kembali sehat. Ia pun sudah pulang ke Kuningan, sehingga semua pihak merasa lega.
“Saya main dua kali yakni di ganda putri dan ganda campuran. Saya main siang hari dan tiba-tiba ambruk karena kelelahan,” ujar Neni kepada kuninganmass.com, Kamis (28/11/2019).
Terpisah, Agus Basuki yang merupakan atlet tenis lapangan membenarkan Neni dilarikan ke UG. Hal itu karena kelelahan main dua kali dan bermain disiang hari.
“Alhamdulillah sudah pulih dan bisa pulang. Ya cuacanya memang panas perlu daya tahan prima,” ujar Agus yang juga Kabag Organisasi.
Mantan Camat Cigugur itu menyebutkan, kontingen Kuningan memang tidak meraih medali. Namun, untuk ganda dan perorang Forkopimda meraih medali perak melalui Wakil Bupati HM Ridho Suganda.
Dari keterangan beberapa atlet suhu di Kabuapaten diatas 30 derajat celciud. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan Kuningan yang adem ayem dengan suhu 28 derajat celcius. Bahkan, pernah menyentuh angkat 20 derajat.
“Suhunya sangat panas sekali. Saya yang main di dalam ruang sangat panas apalagi di luar dan beramain di siang hari,” ujar Arisman yang diamini Ade Beye atlet catur. (agus)