KUNINGAN (MASS)- Dimasa Pandemi covid 19 yang masih melanda indonesia, tentunya membutuhkan antisipasi persiapan lonjakan kasus yang terjangkit positif covid-19.
Hal ini terutama di wilayah Jawa Barat kasus yang terjangkit positif covid sangat tinggi sebanyak 17.000.
Sedangkan kamar yang ada di rumah sakit sebanyak 15.000 bed. Dampak dari membludkanya pasien positif covid adalah kebutuhan oksigen meningkat.
Yosa Octora Santono Anggota DPRD Prov Jabar Fraksi Partai Demokrat Dapil 13 Jabar (Kuningan, Ciamais, Pangandaran, Kota banjar) lakukan kunjungan sekaligus monitoring dan pengawasan posko oksigen jawa barat(26/8/2021).
Berkaca kejadian sebelumnya Ketua Harian Posko Oksigen Jawa Barat sekaligus Direktur Utama PT Jasa Sarana Hanif Mantiq mengatakan, masyarakat Jabar berbondong bondong mencari ketersediaan oksigen.
“Untuk mengantisipasi kejadian itu terjadi kembali maka Jawa Barat sekarang menyediakan ketersediaan tabung oksigen sebanyak 5.000 tabung oksigen yang siap diperbantukan ke kota/ kabupaten yang ada di Jawa Barat,” ujarnya.
Keterkaitan kunjungan anggota dewan ke gudang atau posko oksigen yang bertempat di BizzPark Commercial Estate Jalan Raya Kopo no. 455, Blok A1 no. 30 Bandung, memiliki 3 fungsi salah satunya melakukan pengawasan.
“Secara faktualnya kami memiliki harapan dan keinginan yang sama dengan Pak Gubernur bagaimana caranya mengawasi gerak kerja dari PT. Jasa Sarana sebuah jasa yang bisa didapat masyarakat dengan mudah mendapatkan oksigen” papar Yosa.
Selain itu Yosa Octora memberikan Apresiasi kepada Direktur Utama PT Jasa Sarana dalam kesiap siagaannya yang sangat luar biasa.
Disamping itu informasi kepada masyarakat untuk mendapatkan oksigen diarahkan ke isoman yang terdapat pada aplikasi Pikobar, dengan sederhananya masyarakat bisa menginput ke aplikasi Pikobar untuk permintaan oksigen dan ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi.
Setelah dipenuhi beberapa kriteria tersebut maka masyarakat akan dikirim secara langsung dan hanya tinggal menunggu dirumah.(agus)
Yosa Berpesan kepada PT. Jasa Sarana “ada peribahasa jangan sampai jatuh kelubang yang sama, harapannya stok yang ada dan stok yang diluar tolong dicatat, karena itu bagian dari aset pemprov jabar. Posisinya ada dimana tolong di tracking berikut kondisinya, karena hiruk pikuk informasi tentang covid ini masih luar biasa terutama mendominasi sosial media, oleh karena itu tingkat kewaspadaan harus ditingkatkan andaikata kedepannya terjadi lonjakan, ketersediaan stok oksigen dan obat obatan lainnya harus disiapkan,”, Pungkasnya.
Kita semua berdoa dan berharap agar pandemi covid-19 di indonesia khususnya di jawa barat cepat segera berlalu, untuk itu para aparatur pemerintah provinsi Jawa Barat terus gencar melakukan upaya pemutusan mata rantai penyebaran covid dengan berbagai cara, salah satunya dalam bentuk ikhtiar ini digalakan Vaksinasi untuk Masyarakat Jawa Barat.