KUNINGAN (MASS) – Rabu (15/4/2020) siang warga Kuningan dikejutkan dengan beredarnya proses pemakaman salah satu warga Desa/Kecamatan Pancalang yang petugasnya menggunakana APD lengkap. Ternyata warga itu bernama Ismanto (65) warga Dusun Pon.
Dari keterangan yang diperoleh kuninganmass.com, korban pada Sabtu dinyatakan positif corona hasil rapid test. Kemudian di rawat di RSUD Linggarjati dan melakukan pemeriksaan swab untuk menentukan hasil apakah positif corona atau negatif.
Namun, sayangnya hasil swab belum keluar karena menunggu dari Bandung dan ia keburu meninggal dunia. Jenazahnya langsung dibawah pulang dan dikuburkan dengan proses protokoler yang berlaku untuk pasien positif corona hasil rapid test.
“Sabtu dinyatakan postif dan langsung dirawat RSUD Linggarjati. Setelah itu dilakukan proses pemeriksan secara swab dan hasilnya menunggu minggu depan, tapi ternyata keburu meninggal dunia,” ujar Camat Pancalang Deni Komara, Rabu (15/4/2020) sore.
Camat yang kerap dipanggil dengan nama Akom itu mengaku, almarhum selama ini menderita sakit liver, diabet, paru-paru dan kolesterol. Ismanto sendiri selama ini tidak kemana-mana ada di kampung.
“Hasil positifnya kan menunggu swab. Saat ini langkah yang diambil pasca Pak Ismanto meninggal adalah melakukan isolasi kepada keluarga meski positifnya baru hasil rapid test,” jelasnya. (agus)