KUNINGAN (MASS) – Kondisi Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Kuningan mengkhawatirkan. Betapa tidak, saat ini tidak ada direktur yang menjabat karena mundur pada bulan Desember 2019. Begitu juga dewan pengawas kosong.
Sementara itu, satu persatu karyawan mundur dengan berbagai alasan. Salah satunya yang terbaru adalah Kabag Kerjasama Slamet Rianto. Ia mundur karena akan fokus berwiraswasta.
“Per tanggal 24 Feruari 2020 saya resmi keluar dari PDAU. Mohon maaf kalau saya ada kesalahan selama bekerja,” ujarnya kepada kuninganmass.com.
Mundurnya Slamet dibenarkan oleh rekannya yakni Pengelola Waduk Darma Adam Firdaus. Menurunya, Slamet merupakan generasi pertama PDAU atau yang merintis dari 2010.
“Iya mundur, kang Slamet orangnya baik dan agamis. Jujur saya merasa kehilangan karena teman seperjuangan. Tapi mungkin ada pekerjaan lain sehingga mundur,” ujar Adam, Senin (24/2/2020).
Terpisah, Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kuningan Dr Toto Toharudin MPd ketika dikonfirmasi mengenai kondisi ini belum memberikan jawaban. Namun yang pasti saat ini PDAU dipegang oleh KPM atau Kuasa Pemilik Modal yaitu bupati. (agus)