KUNINGAN (MASS) – Aksi solidaritas mahasiswa Kuningan terhadap gugurnya Randy di Kendari Sulawesi Tenggara tidak sesuai harapan awal. Mereka yang ingin sholat gaib dan menurunkan bendera setengah tidak dibolehkan masuk oleh polisi.
Justru polisi membuat barisan kuat guna mencegah ratusan mahasiswa masuk. Barisan polwan yang semula paling depan digantikan barisan polisi pria bertenaga cukup besar.
Dorong-mendorong antara mahasiswa dan polisi sempat jadi pemandangan. Emosi mahasiswa yang ingin menurunkan bendera setengah tiang sekaligus sholat gaib, terpaksa harus tertahan.
Aksi tersebut dilancarkan Jumat (28/9/2019) siang sampai sore. Mereka gabungan para aktivis IMM dengan mahasiswa dari berbagai kampus di Kuningan.
Setelah situasi dingin, mahasiswa dibolehkan masuk ke masjid polres untuk sholat ashar sekaligus sholat gaib. (deden)