KUNINGAN (MASS)- Majlis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Kabupaten Kuningan mengadakan selapanan rutin di Jumat (12/9/2019) malam di Sekertariat MDS Rijalul Ansor Desa Ancaran Kecamatan Kuningan. Kegiatan yang dihadiri kiai dan puluhan kader Ansor- Banser ini dalam rangka mensyiarkan NU dan badan otonom dan mengantisipasi masuknya paham lain di tengah-tengah masyararakat.
Acara diawali dzikir Rotibul Haddad dan sholawat yang dipimpin kiai muda (Selaku Ketua Rijalul Ansor Kuningan) dengan iringan rebana. Para jamaah yang hadir sangat antusias memadati ruangan dan halaman musholla. Mereka juga larut mengikuti bacaan dzikir serta sholawat Nabi.
Ketua GP Ansor Kuningan Yang di Wakili oleh Wakil Sekertaris Alan Suwgiri menjelaskan Rijalul Ansor merupakan organisasi semi otonom dibawah naungan GP Ansor yang bergerak pada bidang kegiatan keagamaan terutama dzikir dan sholawat. Adapun Manfaat dari Rijalul Ansor selain untuk menjaga tradisi dan amaliah nu juga sebagai media untuk tholabul ilmi.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada warga dan kader kader Ansor yang telah menyelanggerakan kegiatan untuk membentengi amaliah-amaliah NU,” ujarnya.
Ketua Rijalul Ansor KH Asep berpesan kepada Ansor dalam menjaga akidah Ahlusunah Waljamaah tidak hanya besar tapi harus kuat ilmunya. Keberadaan Rijalul Ansor sangat bermanfaat bagi masyarakat serta memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat.
“Jadi kader harus cerdas, rajin,selalu ingat Allah. Dalam melakukan apapun harus disertai dengan kesabaran.
“Begitu pula dalam melakukan perjuangan harus ditopang dengan ekonomi yang mapan,”tandasnya.
Dalam mencari ilmu, lanjut dia, harus dari para guru yang sanad keilmuannya sampai Rusulullah Pemimpin dan yang di pimpin harus sama sama pinter untuk saling mengingatkan. Kegiatan ini rutin dilaksanakan tiap satu minggu duakali keliling menyambangi PAC Ansor di setiap Kecamatan.(agus)