KUNINGAN (Mass)- Jamaah masjid Agung Syi’arul Islam Kuningan lebih memilih para guru dan siswa MTsN Cibingbin untuk disantuni. Bantuan tersebut sengaja disalurkan melalui MTsN Cibingbin setelah DKM mendengar dari pihak MTsN bahwa yang menjadi korban banyak guru dan siswa.
Ketua DKM Syiarul Islam Drs H Syarif Hidayatullah MA menyebutkan, jumlah guru yang yang mengalami kebanjiran sebanyak 10 orang. Kemudian, untuk siswa 173 orang.
Itu lanjut dia, belum termasuk keluarganya. Mereka tentu memerlukan bantuan baik pakaian, sembako maupun bantuaan lainnya.
“Bantuaan ini sebagai wujud empati kepada korban bencana banjir bandang di Kecamatan Cibngbin. Bantuan yang kami berikan pakaian baru dan pakaian bekas layak pakai,” ucap Syarif kepada Kuninganmass.com, Kamis (26/1/2017).
Bantuan sendiri diserahkan pada hari Rabu tanggal 25 Januari. Rombongan Syi’arul Islam diterima dengan suka cita oleh kepala sekolah beserta jajarannya dan para siswa MTsN Cibingbin.
Diterangkan, bantuan tersebut tidak akan dapat memenuhi kebutuhan para korban secara maksimal, tapi meski demikian, diharapkan bantuan ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya dan menjadi saksi tentang empati dan kepedulian kami kelak di hadapan Allah SWT.
Sementara itu, Kepala MTsN Cibingbin Drs Uud Nasrudin MAg menyampaikan terima kasih kepada jamaah Syiarul Islam atas bantuannya. Distribusi bantuan dilakukan langsung oleh para siswa dibimbing para guru.
“Dengan demikian ada nilai pendidikan sosial keagamaan bagi mereka, sebagai implementasi pendidikan karakter yang diajarkan di ruang kelas,” ujar Uud. (agus)