KUNINGAN (MASS) – Insiden yang menimpa Agus (40) warga Dusun Pahing RT 6 RW 3 Desa Kertaungaran Kecamatan Sindangagung, sangat memilukan. Nyawanya tak bisa diselamatkan akibat tersambar Kereta Rel Listrik (KRL) di perlintasan kereta Jatinegara Jakarta Timur, Jumat (8/2/2019) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.
Korban meninggalkan seorang istri bernama Oyoh dan 2 anak yang masih duduk dibangku SD. Keduanya anak perempuan. Anak pertama bernama Putri yang masih kelas 4 dan Ois yang baru duduk dikelas 1 SD.
Pantauan kuninganmass.com di rumah duka sore hari, keluarga dan tetangga korban sudah berkumpul. Terlihat pula Kadus Puhun, Tatang Sutandi dan Budi di tempat duka. Kursi berwarna hijau pun sudah disiapkan.
Mereka tengah menunggu kedatangan jenazah almarhum yang masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sementara istri korban syok tak kuasa menahan kesedihan.
“Kalau kronologisnya saya tidak tahu persis. Di berita TV sih katanya mau buang air kecil, lalu terserempet kereta commuter line. Lukanya di bagian kepala dan tangan kanan,” tutur Ketua RW 3, Hendi Suhendi.
Hendi menceritakan, Agus sudah berjualan bubur sejak masih bujangan. Aslinya dari Ciamis dan menikah dengan warga Kertaungaran. Sudah cukup lama dirinya berjualan di Depok. Kabarnya, Jumat ini korban berniat main ke temannya di kawasan Jatinegara. Namun takdir berbicara lain, Agus mengalami kecelakaan tersambar KRL.
“Padahal Maret nanti jadwal pulang untuk merayakan ulang tahun anaknya. Kan jadwal aplusan. Beliau itu baru berangkat kemarin-kemarin dari sini (Desa Kertaungaran, red). Belum sebulan pokoknya,” tutur Hendi.
Pihak keluarga korban itu sendiri mulanya ragu mendengar kabar kecelakaan yang menimpa Agus. Mereka tahu dari medsos yang beredar begitu cepat pada pukul 08.00 WIB. Untuk mengecek kebenaran, keponakan korban bernama Uci dan Agun yang juga berada di perantauan langsung bergegas ke RSCM.
“Baru setelah itu yakin bahwa itu pak Agus. Innalillahi wainna ilaihi roojiun, kami turut berduka. Semoga Iman Islam pak Agus diterima Allah SWT dan keluarga diberitakan ketabahan, amiin,” doa Hendi.
Sementara itu, sebagaimana dilansir sindonews.com, terjadi kecelakaan di perlintasan kereta Jatinegara Jaktim Jumat pagi. Korban tewas setelah mengalami luka parah di kepala.
Korban diduga nekat menerebos wilayah perlintasan kereta melalui lubang dinding pembatas perlintasan untuk buang air kecil. Nahas, pria itu tertabrak KRL yang melintas.
Hasil identifikasi awal polisi korban diketahui bernama Agus, warga Dusun Pahing, Desa Kertaungaran, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Dari dompet korban polisi juga menemukan uang Rp900 ribu. Saat ini jasad korban langsung sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat. (deden)