KUNINGAN (MASS)- Ulang tahun yang ke-2, Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Kuningan (Uniku) menggelar kegiatan seminar nasional. Kegiatan yang bertemakan “Cerdas Berinvestasi di Masa Muda Bersama Pasar Modal” itu digelar di Gedung Student Center Iman Hidayat Kampus I Universitas Kuningan (Uniku), Kamis (22/11/2018).
Hadir dalam acara seminar nasional tersebut, Rektor Uniku Dr Dikdik Harjadi SE MSi , Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi (FE) Dadang Suhardi, MM. Lalu, Wakil Dekan II Dadang Suhardi, MSi., Kepala Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI) Oktaviani Rita Puspasari, MSi, tiga narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Phintraco Sekuritas serta tamu undangan lainnya.
Menurut Kepala Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI) Oktaviani Rita Puspasarimengatakan, kegiatan seminar nasional ini tujuannya untuk mendukung program literasi dan inklusi keuangan. Membangun budaya investasi kepada generasi muda, dan memberikan edukasi untuk mengenalkan pentingnya investasi dalam dunia pasar modal.
“Alhamdulillah, kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka HUT GIBEI yang ke-2 itu, diikuti oleh 600 mahasiswa Fakultas Ekonomi ,” tuturnya.
Dosen yang berasal dari Purwokerto Jawa Tengah itu, menjelaskan, diusianya yang masih terbilang baru dan masih belia itu, pihaknya terus berusaha dengan memberikan yang terbaik dalam memfasilitasi mahasiswa, sivitas akademika Uniku dan masyarakat umum dalam berinvestasi di pasar modal melalui berbagai kegiatan yang terus dikembangkan.
“Kami terus mengembangkan pasar modal dengan berbagai kegiatan seperti sosialisasi dan edukasi dalam berbagai kesempatan, dengan jumlah investor sampai saat ini tercatat lebih dari 200 investor. Dan, bukan hanya itu saja, GIBEI FE Uniku ini juga menjadi sarana informasi seputar pasar modal yang dapat menunjang penelitian – penelitian yang dilakukan mahasiswa dan mahasiswi dalam menyelesaikan tugas akhirnya,” sambungnya.
Selain itu, untuk meningkatkan pemahaman dalam investasi, pihaknya menyediakan simulasi transaksi saham berupa games stocklab yang di mentori oleh para pengurus GIBEI FE Uniku. Dimana, para pengurus GIBEI FE Uniku ini telah diikutsertakan dalam berbagai lomba stocklab dengan raihan prestasi juara empat dan sembilan besar dalam kompetisi stocklab se-wilayah Jawa Barat (Jabar) serta pada tahun ini mampu mempertahankan juara kedua seperti tahun sebelumnya dalam kompetisi stocklab dan stockfest wilayah III Cirebon.
Diakhir laporannya, menjelaskan, setiap kegiatan dan prestasi yang diraih oleh Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI) FE Uniku tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari Rektor selaku pihak yang menaungi, dekanat FE Uniku beserta jajaran Prodi, tidak ketinggalan juga support dan bantuan yang senantiasa diberikan oleh pihak OJK, BEI perwakilan Jabar dan PT Phintraco Sekuritas.
Dekan Fakultas Ekonomi yang diwakili oleh Wakil Dekan II Dadang Suhendar, MSi mengatakan, pihaknya atas nama pribadi dan Fakultas, sangat mengapresiasi seminar nasional yang diselenggarakan oleh GIBEI FE Uniku. Semoga, GIBEI FE Uniku semakin tumbuh, maju dan berkembang lagi kedepannya,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Uniku Dikdik Harjadi mengaku, dirinya juga sangat mengapresiasi dan menyampaikan selamat ulang tahun yang ke-2 bagi GIBEI FE Uniku, semoga kedepan GIBEI FE Uniku bisa lebih baik, lebih maju dan lebih berkembang.
Kegiatan seminar nasional ini, dirasa sangat bermanfaat dan berguna sekali karena dapat membantu mahasiswa untuk lebih dalam mendalami mengenai ekonomi, terutama untuk pasar modal dengan kerjasama yang bagus antara PT Phintraco Sekuritas, Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga banyak akan mendapatkan informasi dan ilmu bagi investor-investor untuk berinvestasi di pasar modal.
“Semoga, dari kegiatan seminar nasional hasil kerjasama yang bagus antara PT Phintraco Sekuritas, Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu, bisa memberikan manfaat yang banyak dengan mendapatkan informasi dan ilmu bagi investor-investor muda untuk berinvestasi di pasar modal,” pungkasnya. (agus)