KUNINGAN (Mass) – Sempat munculnya isu even balap internasional Tour de Linggarjati (TdL) Kabupaten Kuningan 2016 batal akibat belum turunnya rekomendasi Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Pusat, akhirnya terbantahkan. Pasalnya, rekomendasi ISSI Pusat telah resmi didapatkan panitia TdL Kuningan 2016 pada tanggal 3 Oktober lalu.
“Iya kita sudah mendapatkan surat rekomendasi yang diterbitkan pada tanggal 3 Oktober. Dari isi surat itu mendukung dan mensuport, pada waktu kami ekspos di Bandung juga bahwa PB ISSI itu mendukung untuk even TdL Kuningan,” kata Ketua Panitia TdL Kuningan 2016 DR Dian Rahmat Yanuar MSi melalui sekretarisnya Wahyu Hidayat saat ditemui kuninganmass.com disela-sela kesibukannya, Jumat (14/10).
Dirinya mengaku, memang beberapa waktu lalu persiapan even balap TdL Kuningan 2016 masih menunggu rekomendasi ISSI Pusat. Sebab, ada standar kualifikasi yang harus dipenuhi mengenai seluruh kesiapan even balap TdL 2016.
“Jadi, semua mengenai kesiapan TdL 2016 itu ISSI Pusat yang menilai, termasuk jalur-jalur yang akan dilalui,” katanya.
Isi surat rekomendasi yang ditandatangani langsung Ketua PB ISSI Raja Sapta Oktohari itu kata Wahyu, pertama yakni sehubungan dengan permohonan penyelenggaraan even Tour de Linggarjati Kuningan 2016 yang akan diselenggarakan pada tanggal 28-30 Oktober 2016, maka PB ISSI mendukung dan memberikan rekomendasi panitia pelaksana untuk melakukan kegiatan tersebut.
“Lalu, diharapkan kepada panitia untuk memperhatikan segala keputusan/ketentuan/regulasi perlombaan yang dikeluarkan oleh ISSI maupun UCI sebagai induk organisasi balap sepeda. Oleh karena itu, mohon agar dapat berkoordinasi dengan Commissaire yang ditunjuk untuk bertugas dalam even tersebut,” terangnya.
Isi selanjutnya lanjut Wahyu, organizer diwajibkan untuk dapat melengkapi dan memenuhi persyaratan/prosedur penyelenggaraan kejuaraan balap sepeda yang ditetapkan oleh pihak-pihak terkait. Khususnya terkait masalah keamanan dan tenaga medis yang memenuhi kualifikasi untuk perlombaan itu.
“Organizer juga wajib untuk mengasuransikan peserta, panitia, Commissaire dan lain-lain. Organizer juga wajib menaikan logo PB ISSI di setiap materi publikasi di venue, undangan maupun materi lainnya,” sebutnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga diminta memberikan laporan tertulis kepada PB ISSI paling lambat tujuh hari setelah pelaksanaan even balap sepeda TdL 2016 di Kuningan. (andri)