KUNINGAN (MASS) – Senin (2/4/2018) siang sekitar jam 12.30 WIB suasana Dusun Cimerak Rt 04/05 Desa Sukamaju Kecamatan Cibingbin yang biasa sepi, mendadak geger. Penyebabnya adalah ditemukannya mayat tergantung di bagian dapur salah satu rumah warga.
Ternyata mayat yang tergantung itu adalah Nani Suhani (30). Korban nekad mengakhiri hidupnya karena diduga mengalami defresi.
Ironis korban gantung diri pertama kali diketahui anaknya bernama Seli Maida (12). Ia baru pulang sekolah dan mendapati ibunya tergantung di dapur dengan kain sarung bermotif batik warna kuning yang diikatkan pada tiang kayu ruang dapur.
Seli langsung menjerit sehingga tetangga pun berdatangan. Tidak lama bersama tim medis dan juga dari Polsek Cibingbin datang ke lokasi.
Dugaan kuat korban defresi karena selama ini sering melamun. Meski begitu keluarga dan tentangga tidak menyangka korban akan melakukan aksi nekad tersebut.
Ketika pihak kepolisian akan melakukan otopsi terhadap jenazah korban, pihak keluarga tidak mengijinkan. Mereka menerima takdir yang terjadi pada Nani.
“Iya itu warga saya. Diduga kuat karena defresi. Ini kejadian kali pertama dan berharap tidak terjadi lagi. Pada tahun 2017 ada dua kasus gantung diri,” ujar Camat Cibingbin Bagja Gumelar kepada kuninganmass.com Senin (2/4/2018).
Ia berharap warga sekitar harus peka ketika ada salah satu warga defresi, jangan cuek. Berikan motivasi agar kembali semangat menjalani hidup.
“Ingat harus peduli dengan tetangga karena mereka butuh bantuan ketika ada kesulitan,” ujarnya. (agus)