KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka memperingati Milad ke-31 Yayasan Husnul Khotimah Kuningan, ratusan santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah 2 Kuningan melaksanakan kegiatan ziarah dan doa bersama pada Jumat pagi (9/5/2025), di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cibebek, Desa Pancalang, Kabupaten Kuningan.
Kegiatan ziarah ini ditujukan untuk mendoakan keluarga besar pewakaf Pondok Pesantren Husnul Khotimah 2 yang terletak di Desa Pancalang, karena muwakif telah berjasa besar dalam pengembangan lembaga Pondok Pesantren Husnul Khotimah 2. Para santri dengan khidmat membaca doa, tahlil, dan Surat Yasin yang dipimpin Ustadz Nana Rohmana, Lc. sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas perjuangan para muwakif HK2.
Seperti yang diketahui, Pondok Pesantren Husnul Khotimah 2 Kuningan telah beroperasi sejak tahun 2015, dan pada tahun 2025 ini akan meluluskan angkatan ke 8. Pesantren seluas kurang lebih 2,5 hektare ini menyelenggarakan pendidikan setingkat MTs dan baru menampung sekitar 700an santri putra. Lahan Pesantren merupakan wakaf dari keluarga besar H. Didi Sadikin, seorang pensiunan TNI Angkatan Darat.
Pondok Pesantren Husnul Khotimah 2 Kuningan merupakan hasil pengembangan dari Pondok Pesantren Husnul Khotimah di Desa Maniskidul Kec. Jalaksana. Keduanya merupakan Pondok Pesantren dibawah manajemen Yayasan Husnul Khotimah Kuningan yang telah berdiri sejak 2 Mei tahun 1994. Yayasan Husnul Khotimah Kuningan merupakan Yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan dakwah, menyelenggarakan pendidikan dari MTs hingga perguruan tinggi.
“Ziarah ini merupakan bentuk penghargaan atas jasa para pewakaf yang telah mewakafkan tanah demi terwujudnya pendidikan Islam di kawasan utara Kabupaten Kuningan. Semangat perjuangan mereka menjadi inspirasi bagi kami untuk terus melanjutkan dakwah dan pendidikan yang berkualitas,” ungkap Kyai Fauzi, Mudir Ma’had HK2.
Kyai asal Madura ini menambahkan, “orang yang cerdas adalah orang yang senantiasa mengingat kematian. Perbanyak mengingat penghancur kenikmatan, yaitu kematian. Selaku ummat Islam, kita disunnahkan untuk ziarah kubur,” pesannya.
Ziarah ke makam keluarga pewakaf ini telah menjadi tradisi tahunan dalam rangka Milad Yayasan. Selain sebagai sarana spiritual untuk mengingat kematian (zikrul maut), kegiatan ini juga bertujuan menanamkan nilai-nilai penghargaan terhadap perjuangan generasi terdahulu dalam diri para santri.
Peringatan Milad ke-31 Yayasan Husnul Khotimah Kuningan diisi dengan berbagai kegiatan seperti santunan anak yatim, seminar, sarasehan alumni hingga lomba-lomba yang melibatkan para santri, asatidz, dan puncak Milad diadakan acara jalan sehat untuk asatidz keluarga.
Dengan usia yang telah mencapai tiga dekade lebih, Yayasan Husnul Khotimah Kuningan terus berkomitmen untuk menjadi lembaga pendidikan Islam yang unggul dalam pembinaan akhlak, ilmu, Al Qur’an dan dakwah, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keikhlasan dan pengabdian kepada masyarakat. (didin)
