KUNINGAN (Mass)- Dalam tiga hari warga Kuningan dibuat geram dengan ulah Burhandi alias Andi Bajang yang memosting simbol PKI di beranda FB miliknya. Warga Desa Citenjo Kecamatan Cibingbin itu memamerkan pigura yang berisi gambar palu dan arit disertai kata-kata.
Ia tidak sendiri ditemani sang kakak Purnani dalam memamerkan simbol PKI itu. Dengan bangganya mereka berdua berpose. Ada lima pose yang digabung dalam satu bingkai foto.
Adapun kata-kata yang ditulis dalam status FB tanggal 15 Juli jam 19.48 itu adalah Kaum buruh sareng kitani, kaum minies, kaum miskin. Sontak saja postingan Andi Bajang itu mendapatkan respons dari teman-temanya.
Bahkan tidak sedikit dari mereka membagikan kiriman Andi. Sebagian melakukan Screenshot sebagai bukti apabila status FB nanti dihapus dan benar saja status itu sudah dihapus oleh sang pemilik akun.
Tanpa perlu lama Screenshot status Andi Bajang menyebar melalui medsos dan mereka mengutuk tindakan Andi. Banyak dari ajakan di medsos untuk menangkap pelaku.
Informasi yang menyebar ini membuat kepolisian dan TNI bergerak. Pada Senin sore pelaku ditangkap dan digelandang ke Mapolres Kuningan.
Selain mengamankan barang bukti berupa pigura bergambar palu dan arit., juga diamankan pula ponsel milik Andi. Ternyata di HP wallpaper yang digunakan adalah gambar palu dan arit.
Dari informasi Andi berdalih simbol-simbol PKI yang digunakan karena ia kuli bangunan dan petani. Bangunan peganganya adalah palu dan petani adalah arit sehingga ia sangat mengaguminya logo palu arit.
“Iya itu warga Desa Citenjo. Mereka adik kakak dan yang memosting adalah Andi Bajang,” ucap Camat Cibingbing Bagja Gumelar kepada kuninganmass.com Selasa pagi.
Sementara itu ketika diperhatikan status diberanda FB milik Andi memang ia sepertinya mengidolakan PKI. Ini terlihat dengan gambar dan status yang diumbar di medsos.(agus)