MAJALENGKA (MASS) – Apa yang terlintas saat dikatakan Bandar Udara Internasional ? Mungkin akan terpikir aktivitas penerbangan hilir mudik sana-sini.
Di dalamnya, akan ada banya orang datang pergi dengan tujuan berangkat, atau pulang dari sana.
Tapi sedikit berbeda dengan apa yang bisa dilihat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang ada di Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Kala kuninganmass melihat langsung aktivitas bandara yang dikembangkan di lahan sekitar 1800 hektare itu, terlihat cukup lenggang dari aktivitas bandara pada umumnya.
Di pintu masuk, seperti pada umumnya ada tempat karcis. Tapi yang berlalu lalang kebanyakan bukanlah untuk pemberangkatan atau penjemputan, hanya sekedar nongkrong belaka.
Masuk lebih dalam lagi, keadaan tak berbeda jauh. Orang-orang banyak yang menggelar tikar, berkumpul dan menikmati makanan. Beberapa terlihat rombongan motor anak muda berjejer, ada juga yang foto-foto.
“Ada yang olahraga, ada yang sengaja kesini main, foto-foto,” ujar salah satu pengunjung bandara Ahmad, akhir pekan kemarin.
Menguatkan bak tempat wisata, disana bahkan ada juga semacam mobil tumpangan wisata untuk keliling anak-anak. Menyenangkan sebagai tempat wisata yang luas, dan terjangkau.
Namun soal rasa ‘bandara’, tempat yang satu ini memang tak gemerlap seperti yang dibayangkan.
Apalagi, rumput-rumput di sekitar bandara juga cukup tinggi. Kala itu, jumlah pesawat yang terlihat di landasan juga sangat sedikit. (eki)