KUNINGAN (Mass)- Jumlah korban keracunan ternyata bertambah. Laporan terakhir pada Selasa malam jumlahnya hanya 45 orang. Ternyata informasi terbaru dari BPBD Kuningan jumlah menjadi 96 orang.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin, data yang diperoleh pada Rabu (3/4/2017) hingga jam 14.00 mencapai 96 orang. Semua korban merupkan korban keracunan makanan usai makan di tempat hajatan yang terletak di Kelurahn Cigintung tepatnya Di Lingkungan Karanganyar RT 06 RW 02.
“Jumlahnya memang cukup banyak, semalam hanya 45 orang kini menjadi 96 orang,” ucap Agus kepada kuninganmass.com.
Mantan Kabag Humas Setda Kuningan ini menyebutkan, korban keracunan itu bukan hanya dilarikan ke rumah sakit tapi ada juga yang Puskemas Rawat Inap. Berikut rincian korban yang ditangani di tiap rumah sakit.
Untuk RSUD 45 total ada 19 orang, dengan rincian rawat inap 12 org dan rawat jalan 7 orang. Sedangkan, di RSUD Linggarjati terdapat 2 orang dan semuanya rawat inap. “Kemudian yang rawat jalan ada 35 orang. Sumber ini dari Puskes Linggarjati,” ujar Agus.
Sementara itu, di Puskesmas Cilimus terdata 1 orang dan korban dirawat inap. Kemudian, di RS Juanda ada 4 orang. Masing-masing dua orang dirawat dan sisangnya rawat jalan.
Untuk di RS Wijaya Kusumah lanjut Agus, ada 7 orang. Dengan rincian rawat inap 6, dan rawat jalan 1. Selanjutnya, di RS KMC Kuningan ada 2 orang dan semuanya dirawat inap.
“Untuk di RS Sekarkarangkamulyan Cigugur ada 7 orang. Dengan rincian rawat inap 2, rawat jalan 5 orang. Sedangkan Posko Rumah Hajat (TKP) ada 15 orang dan semuanya rawat jalan dan terakhir Posko bidan desa ada 4 orang,” beber pejabat yang pernah menjabat Kabid Pengelolaan Pasar ini. (agus)