KUNINGAN (MASS) – Disaat sebagian warga Kuningan bersiap melaksanakan sahur puasa, para petugas damkar Kuningan sibuk memadamkan api di rumah kakek renta yang terletak di Dusun Pon RT 16/Desa Bandorasakulon Kecamatan Cilimus.
Kejadian kebakaran terjadi pada jam 01.25 WIB. Kebakaran disebabkan korsleting listrik. Korban sendiri tinggal sabatang kara diusai 78 tahun.
Api bisa dipadamkan oleh 6 petugas dengan menggunakan satu unit mobil Damkar sekitar jam 02.30 WIB. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp44,5 juta. Semua bangunan rumah ludes terbakar karena banguna rumah semi permanen, sehingga dengan mudah apil melahap semua bangunan.
Andai warga telat memberikan informasi kepada korban, maka korban bisa terbakar, terlebih pada saat kejadian korban terlelap tidur. Untungnya ada salah warga bernama Rahmat (44) yang melihat kejadian tersebut.
Rahmat yang merupakan tangga korban langsung beteriak agar korban keluar rumah. Setelah itu ia langsung melaporkan kepada petugas Damkar melalui sambungan telepon sekitar jam 01.44 WIB.
Menurut Kasubag TU UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti adapun rumah yang terbakar itu adalah bangunan semi permanen seluas 7 M X 6 M=42 M2. Apabila dikalikan Rp1 juta maka jumlah kerugian Rp42 juta. Sedangkan perabotan rumah tangga yang terbakar terdiri dari ranjang, kursi, dan pakaian dengan kerugian Rp2,5 juta, sehingga total kerugian Rp44 juta. Untuk saat ini kakek terpaksa ngungsi di rumah tetangga bernama Citok.
“Semoga kejadian ini memberikan pembelajaran kepada kita agar selalu waspada terutama dengan kondisi kabel yang sudah lapuk,” jelas Khadafi. (agus)