KUNINGAN (MASS)- Sabtu pagi Kapolres Kuningan AKPB Lukman Syafri Dandel Malik yang baru bertugas sejak 19 Februari 2020 dibuat “riweuh” dengan beredarnya video bencana yang disebutkan terjadi di Kecamatan Ciniru. Setelah ia mengecek ke lokasi ternyata tidak ada bencana.
Sedangkan video yang beredar itu merupakan video lawas yang sempat viral pada awal tahun. Pada saat itu pihak BPBD Kuningan sendiri langsung mengklarifikasi video tersebut.
baca berita sebelumnay: https://kuninganmass.com/incident/video-lokasi-bencana-dikira-di-ciniru-bpbd-bikin-klarifikasi/
“Saya sudah cek ke lokasi dan informasi itu hoax. Video itu memang ada tapi bukan di kita. Video berdurasi 1 menit 19 detik di Kecamatan Cinyiru Kabupaten Lebak Provinsi Banten,” jelasnya.
Ia berharap kepada warga agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi karena ketika berita itu bohong maka akan berhubungan dengan hukum. Pelaku yang kembali menyebarkan video ini juga akan di proeses.
“Saya sudah perintahkan kepada Kasat Reskrim untuk memproses pelaku penyebaran kembali vidieo agar tidak terjadi lagi dan ada efek jera,” ujarnya lagi yang didampingi Kapolsek Ciniru Iptu Dani Supriadi dan Danramil Ciniru Kapten Arh Aef Saefudin Rusli.
Baca berita sebelumnya: https://kuninganmass.com/government/waspadalah-ada-49-desa-rawan-longsor-dan-15-desa-rawan-banjir/
Sementara itu, Kapolres Ketika mengunjungi ke lokasi memang ada longsoran di Desa Cipedes tapi itu sudah ditangani. Ciniru sendiri merupakan satu wilahah di Kecamatan yang termasuk rawan bencana. (agus)