KUNINGAN (MASS) – Kabag Perekonomian Setda, Dr H Toto Toharudin membantah jika gas melon langka di Kuningan. Tiap harinya gas yang terdistribusi mencapai 26.197.000.
“Siapa bilang langka? Tiap hari gas yang terdistribusi 26.197.000. Itu angka yang reguler belum tambahan fakultatif selama agustus 200%. Mangga bantu cek ke SPBE dan agen,” kata Toto kepada kuninganmass.com, Senin (19/8/2019) petang.
Soal adanya antrian di Indodalle, justru menurutnya itu bukti bahwa gas terdistribusi. “Kenapa harus ngantri kalau langka. Kalau permintaan masyarakat tinggi selama Agustus betul,” jelasnya.
Ia memaparkan beberapa penyebab atas munculnya fenomena yang berkaitan dengan gas 3kg. Pertama, sebut Toto, banyak masyarakat yang menyetok gas lebih dari satu tabung di tiap rumah.
“Kemudian masih banyaknya ASN dan masyarakat yang bukan haknya masih menggunakan gas 3 kg. Lalu, ada masyarakat yang hajat lalu borong gas,” ungkapnya.
Langkah yang ia lakukan yakni sidak untuk memastikan distribusi gas tetap aman. Selain itu sosialisasi kembali dengan menerbitkan surat edaran bupati bahwa ASN tidak boleh pakai gas melon. (deden)