KUNINGAN (MASS) – Manajemen Toserba Surya angkat bicara perihal tempatnya yang viral beberapa waktu lalu karena kabar ada karyawan diduga kerasukan.
Melalui Susan Puji Hastuti, ia mengatakan bahwa saat itu hanya satu orang yang diduga, yang lainnya hanya histeris saja. Hal itu disampaikannya, Senin (27/6/2023) siang.
“Emang ada (yang diduga kena), (tapi) gak massal, itu aja cuman satu orang, yang lainnya mah histeris,” jelasnya sembari mengatakan, yang lainnya ternyata kembali beraktifitas normal saat itu.
Baca : https://kuninganmass.com/bikin-panik-ada-kesurupan-massal-di-surya-toserba/
Ia menjelaskan bagaimana saat itu Damkar datang ke tempatnya. Memang, ketika itu terjadi ada orang yang kebetulan tahu, dan menyarankan minta bantuan ke Damkar. Awalnya, niat diselesaikan internal saja.
“Ada yang datang dari Damkar 3 orang,” tuturnya menerangkan.
Ia mengatakan, soal bersinggungan dengan dunia lain, itu memang mungkin saja terjadi di manapun, perusahaan apapun, apalagi jika kondisi seseorang tengah kosong pikiran.
“Toh kita hidup berdampingan ya namanya juga makhluk allah,” terangnya sembari mengatakan, pihaknya punya mekanisme tersendiri untuk menanganinya secara soft.
Di akhir, ia menjamin bahwa memang hal-hal seperti itu tidak akan mengganggu kenyamanan pelanggan. Bahkan, saat ditanya perihal apa yang harusnya menjadi massal, Susan menjawab sembari berkelakar.
“Ini ada hadiah lucky draw promo spesial dari idul adha, ada lomba bayi merangkak, lomba makan biskuit. Itu (promo idul adha) ada hadiah kambingnya,” ujarnya berkelakar di akhir wawancara, sembari mengiyakan justru hadiah seperti itu yang harusnya bakal jadi rebutan massal. (eki)