KUNINGAN (MASS) – Universitas Islam Al Ihya (Unisa), dalam waktu dekat akan melaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa. Pemilihan yang akan dilakukan 23 Juli 2022 mendatang itu, kini sudah memasuki masa kampanye. Ada dua pasang calon yang siap berebut kepercayaan mahasiswa Unisa.
Salah satunya, adalah pasangan Reza Maulana – Meiliawati Lestari. Pasangan calon nomer 1 ini, mengatakan keseriusannya untuk membawa kultur mahasiswa Unisa ke arah yang lebih baik.
Perlu diketahui, Reza Maulana adalah mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) semester 4. Reza, aktif di berbagai organisasi, bahkan sampai menjadi pucuk pimpinan.
Sebelumnya, Reza Maulana pernah memimpin Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) Unisa. Bahkan reza juga pernah aktif ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) komisariat Unisa.
Kemudian pasangannya, Meiliawati Lestari merupakan mahasiswa program studi pendidikan guru PAUD semester 4. Meiliawati juga aktif di berbagai organisasi baik di dalam dan di luar kampus.
Meiliawati, tercatat aktif di Hima (Himpunan Mahasiswa) PgPaud, dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kuningan. Mei, juga sempat menjadi duta baca kampus Unisa tahun 2020.
“Berfikir Berdaya, Bergerak Berupaya Mewujudkan Karya Untuk Unisa Mekari,” ujar Reza menuturkan visinya pada kuninganmass, Kamis (7/7/2022) sore.
Kata Mekari, berasal dari kata Meraki dan Mekar. Meraki dalam bahasa latin artinya melakukan segala sesuatu dengan tulus, penuh cinta dan kreativitas. Mekar sendiri artinya berkembang.
“Bem Unisa sebagai representasi mahasiswa Unisa, tentu diharapkan menjadi kreator dalam mengembangkan budaya diskusi, mendapatkan solusi, menumbuhkan kreativitas serta mampu wujudkan karya bersama-sama dengan instrumen lain di dalamnya,” sebutnya.
Paslon Reza dan Mei sendiri, mengusung 4 misi untuk Unisa kedepan. Misi itu, pertama menjadikan Bem Unisa sebagai kreator dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi mahasiswa dan masyarakat Kuningan.
Lalu, poin selanjutnya adalah membentuk dan mengembangkan potensi serta minat bakat mahasiswa Unisa yang produktif, inovatif, solutif dan berdaya saing.
Ketiga, misinya adalah merajut rasa kekeluargaan mahasiswa Unisa melalui komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antar ormawa, UKM, dan komunitas kampus serta seluruh civitas akademik guna mewujudkan visi kampus Unisa, mewujudkan perguruan tinggi islam terdepan di bidang kewirausahaan berbasis ICT.
Terakhir, poin keempat dari misinya adalah ikut serta membangun relasi antar kampus baik lokal, regional, maupun nasional sebagai instrumen perjuangan. (eki)