KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa Pascasarjana program studi Kesehatan Masyarakat STIKes Kuningan, menggelar pengabdian masyarakat di desa Cilaja Kecamatan Kramatmulya, Rabu (25/5/2023) kemarin.
Pengabdian yang dilakukan mahasiswa S2 itu, merupakan implementasi Tridharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat).
Nampak hadir dalam kegiatan, Kepala Desa Cilaja, Kepala UPTD Puskesmas Kramatmulya, Ketua Prodi S2 Kesmas STIKes Kuningan serta peserta sekitar 100 orang.
Kepala Desa Cilaja, Diding, nampak menyambut baik adanya kegiatan tersebut. Apalagi, kondisi angka kesakitan akibat penyakit tidak menular seperti hipertensi, asam urat bahkan stroke cukup tinggi di desanya.
Hal senada juga disampaikan pihak UPTD Puskesmas Kramaymulya yang berkolaborasi dalam banyak bentuk kegiatan seperti penyuluhan, screening dan pemeriksaan kesehatan.
Stikes Kuningan melalui Dr Hj Mamlukah S Km M Kes menjelasakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari Mata Kuliah Project Lapangan (Promosi Kesehatan Pada Masyarakat Pedesaan) yang dilakukan oleh mahasiswa dengan dosen.
“Kegiatan ini rutin dilakukan oleh kami agar mahasiswa dapat mengimplementasikan teori yang didapatkan dari perkuliahan kepada masyarakat secara langsung. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di daerah pedesaan,” ujarnya.
Promosi kesehatan itu, diisi dengan narasumber dr Yanuar Sukardi Firdaus. Ia menyampaikan secara khusus, bahwa bidang kesehatan masih memiliki banyak PR, seperti angka kematian ibu ketika melahirkan, kematian bayi, kemudian permasalahan gizi buruk termasuk stunting, penyakit menular dan penyakit tidak menular yang semakin meningkat.
Karena hal itulah, mahasiswa s2 STIKes Kuningan itu bekerjasama dengan Puskes menghelar program yang dinamai “GALA DI PARIS”.
Kegiatan ini, bertujuan mendorong masyarakat dapat memahami dan sadar untuk berperilaku hidup sehat sehingga dapat terhindar dari penyakit tidak menular.
Selain itu, masyarakat khususnya lansia diharapkan melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes melitus dan penyakit saluran pernafasan dan masih banyak lagi.
Kegiatan yang dilakukan, mulai dari screening kesehatan seperti pengukuran antropometri BB/TB, pemeriksaan kolesterol, asam urat, gula darah dan pemeriksaan tekanan darah serta pengisian kuesioner pengetahuan. (eki)