KUNINGAN (MASS) – Baznas Kabupaten Kuningan membagikan 10 kursi roda untuk orang berkebutuhan, 25 gerobak dagang bagi mustahik yang berwiraswasta, serta akan merenovasi 13 lokasi rumah yang masuk program rutisae, rutilahu.
Hal itu dilakukan secara simbolis dalam kegiatan #Zakattumbuhbermanfaat yang digelar di Aula Baznas, Selasa (17/12/2019) pagi. Pada pemberian bantuan tersebut, selain dihadiri para penerima manfaat, hadir juga Bupati Kuningan H Acep Purnama, serta jajaran pimpinan DPRD H Ujang Kosasih.
Ketua Baznas Kuningan, H Encu Sukat dalam sambutannya menyebutkan sinergitas baznas dengan pemerintahan merupakan langkah untuk mendorong pertumbuhan zakat di Kuningan.
“Diharapkan nantinya, yang saat ini menjadi mustahik pola hidupnya berubah menjadi lebih baik,” ujarnya.
Baznas, menggandeng institusi pemerintah sebagai pembimbing, mulai dari penyuluh dari kemenag, Dinkop dan UMKM sebagai pembimbing usaha, PUPR dalam rutilahu/rutisae, Dinkes, serta Dinsos di bidang kesehatan dan kesejahteraan.
“Syukur bisa menjadi muzakki (mustahiknya, red),” imbuhnya.
Bupati Kuningan H Acep Purnama juga memaparkan tentang pengelolaan zakat. Hal itu disampaikannya dalam pidato pembukaan kegiatan.
“Meski di dunia ini Allah selalu menciptakan berpasangan, kaya dan miskin, besar dan kecil, tapi melalui zakat ini mudah-mudahan bisa mempersempit jurang antara yang kaya dan miskin, yang besar dan kecil,” terangnya.
Dirinya juga berharap, kedepannya masyarakat Kabupaten Kuningan bisa lebih sadar akan zakat, infaq dan shadaqoh, terutama zakat bagi yang sudah nisab.
“Marilah berlomba-lomba dalam kebaikan dengan membayar pajak, eh zakat,” ujarnya sembari sedikit salah menyebut.
Salah satu penerima kursi roda asal Ciawi lor, M Yusuf, melalui orang tuanya merasa bersyukur mendapat bantuan kursi roda.
“Ya kalo dulu kan susah kalo mau kemana-mana, mau jalan-jalan keluar juga gimana, apalagi ada anak kecil (adiknya, red), sekarang mah ada ini ya kan bisa didorong ibunya,” ujar ibu dari Yusuf. (eki)