KUNINGAN (Mass)- SMK Karya Nasional (KarNas) Kuningan pada Kamis (27/14/2017) menggelar mini exhibition. Kegiatan ini menampilkan kegiatan kreatif siswa melalui pameran, bazzar produk olahan makanan instant, live music dan banyak lagi.
Diprakarsai oleh siswi jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPW) dan siswa-siswi kelompok wirausaha. Kegiatan ini dilaksanakan pada jam istirahat siswa di ruang publik komplek sekolah.
Respons pengunjung pun cukup banyak, terlihat dari antrian mereka yang sedang melakukan transaksi jual beli. Sebenarnya ini bukan pertama kalinya SMK karNas Kuningan mengadakan mini exhibition ini.
Biasanya sering dilaksanakn pada saat kegiatan Saptu Marahmay di setiap hari Sabtu minggu ketiga. Tetapi kali ini ditambah lagi menjadi setiap hari kamis setiap minggunya. Hal ini karena tingginya permintaan siswa yang ingin melaksanakan kegiatan ini.
Menurut Kepala SMK KarNas Kuningan Dr H Yepri Esa Trijaka MMPd, kegiatan ini dalam upaya pembinaan mutu siswa dalam bidang wirausaha dan industri kreatif.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan potensi siswa di bidang seni kreatif juga memupuk semangat entrepreneur siswa agar memiliki jiwa wirausaha, Be Profesional and Entepreneur.” jelasnya.
Terutama di salah satu program unggulan SMK KarNas, yakni Usaha Perjalanan Wisata (UPW). Kegiatan ini hanyalah sebagian kecil dari banyaknya kegiatan lainnya, dan ini masuk ke dalam pembelajaran produktif.
SMK KarNas saat ini memiliki 9 jurusan atau paket keahlian, diantaranya Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Audio Video (TAV), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Akuntansi (AK), Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Teknik Body Repair (TBR), Pemesinan (PMS) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
Uniknya, SMK KarNas Kuningan mempunyai ini tema harian diantaranya Senen Rancage, Salasa Babarit. Lalu, Rebo Nyunda, Kemis Pinunjul Diri, Jum’at Nyantri dan Saptu Marahmay.
Dan disetiap tema harinya, semua siswa dan guru baik dari penampilan, sikap dan tata cara disesuaikan dengan tema, misalnya Rebo Nyunda, seluruh siswa menggunakan pakaian adat sunda, Pangsi lengkap dengan iket sunda untuk laki-laki dan kebaya sunda untuk perempuan. (agus)