KUNINGAN (MASS) – Sejak awal 2020, DT Peduli menggulirkan program desa Tangguh yang dilaksanakan di Desa Rambatan Kecamatan Ciniru. Salah satunya membina para peternak. Para peternak tersebut, terus didampingin dan dilakukan pembinaan rutin 2 minggu sekali. Pembinaan tersebut meliputi pengelolaan cara beternak dan pembinaan secara ruhiyah.
Seperti pada Rabu (26/2/2020) lalu misalnya, pembinaan dilaksanakan di kediaman salah satu penerima manfaat, Sukalim. Pembinaan dilakukan di tempat yang berbeda dan dilakukan secara random pada sore hari sekitar pukul 16.30 hingga menjelang maghrib.
Ketua Cabang DT Peduli Kuningan Pipin Jaenal Aripin menerangkan bahwa pemilihan tempat dilakikan secara acak di rumah penerima manfaat untuk membangun rasa kekeluargaan yang mendalam. Pembinaan dilakukan sore hari mengingat para penerima manfaat, terutama buuh pertanian yang harus beraktifitas sejak pagi hari.
“Tujuan kita diberikan umur oleh Allah adalah untuk ibadah. Fii duanya hasanah, wa fil akhir hasanah, diberikan kebaikan di dunia, dan diberikan pula kebaikan di akhirat. Diamanihinya bapak dan ibu untuk mengelola domba adalah atas izin Allah, jangan jadi fokus ke domba saja. Domba hanya wasilah atau jalan untuk ibadah,” ujarnya.
Para peternak Tangguh sendiri merupakan penerima manfaat berupa domba yang diberikan untuk diurusi agar berkembang. Selain domba, diberikan juga subsidi secara materi dan keilmuannya.
Salah satu penerima manfaat lainnya, Sutana mengaku bersykur bisa diberi amanah melaui program tersebut.
“Ieu kanggo urang-urang keneh, syukur-syukur manjang kanggo anak incu. Ai DT saukur ngelola,” ujarnya dalam Bahasa Sunda. (eki)