SINDANGAGUNG (MASS) – Kegiatan Maghrib mengaji yang baru-baru ini santer dibicarakan karena didorong pemerintah, ternyata sudah lebih dahulu dilakukan di Desa Mekarmukti Kecamatan Sindangagung. Hal itu diungkapkan oleh salah satu penggagas dan pengajar di Musholla Al-Istiqomah Desa setempat, Agung Priyana.
Agung, yang sudah mengajar ngaji sejak tingkat 2009 tersebut mengungkapkan bahwa gagasan Maghrib Mengaji di desanya sudah digagas dan berjalan sejak 2015.
“Abis Maghrib sebenarnya anak-anak sudah terbiasa ngaji, tapi sifatnya siapa yang mau aja, tapi setelah digagas sebagai Gerakan, Alhamdulillah, yang ikut jadi tambah banyak, massif lah,” ujarnya, Rabu (9/10/2019).
Saat ini, dengan adanya gerakan yang terstruktur, gerakan Maghrib mengaji ini dibuat lebih menarik dengan adanya hadiah-hadiah, serta kegiatan outdoor.
“Kita swadaya untuk biayanya, yang penting anak-anak semangat,” ujar lelaki lulusan IAIN Cirebon tersebut.
Dirinya berharap, gerakan ini bisa berdampak lebih luas dan didukung lebih serius. Diharapkan pula oleh Agung, agar waktu Maghrib ingin tidak ada kegiatan lain selain mengaji.
Senada, Dina Oktamala Dwi Putri mengaku sudah lama ikut mengaji di Mushola al Istiqomah tersebut. “Seneng soalnya a, Maghrib ngaji bareng temen-temen,” kata siswi kelas 5 SD itu. (eki/trainee)