KUNINGAN (MASS) – Setelah sekian lama tak terdengar kabarnya gara-gara rapatnya selalu tertutup, kali ini Pansus “Gagal” Bayar dikabarkan sedang berangkat ke Bandung. Jadwal mereka bertepatan dengan momentum jelang munggahan puasa.
Belasan personil pansus yang diketuai H Yudi Budiana SH dari Golkar itu berangkat Senin (20/3/2023). Bahkan hari ini dikabarkan masih berada di Bandung. Saat dikonfirmasi, Yudi membenarkan bahwa dirinya sedang menjalankan tugas mengungkap akar masalah gagal bayar.
“Terus berjalan, hari ini (kita sedang, red) konsultasi ke Biro Hukum dan BPKAD Jawa Barat,” kata mantan ketua DPD Partai Golkar Kuningan itu kala ditanya progress pansus, Selasa (21/3/2023).
Sejauh ini, kata Yudi, sudah begitu banyak dinas dan badan yang dipanggil oleh pansus secara tertutup. “Hampir semua (SKPD, red) terkait dengan gagal bayar belanja langsung (sudah dipanggil, red). Yang belum itu DPUTR dan DPKPP,” sebutnya.
Kenapa pemanggilan DPUTR dan DPKPP diakhirkan? Yudi menjawab belum terjadwal. “InsyaAllah minggu depan,” janjinya.
Disusul pertanyaan apakah pansus masih digelar tertutup atau terbuka, ia dengan enteng menjawab tergantung kesepakatan rapat.
Sekadar mengingatkan, jumlah personil pansus sebanyak 13 orang. Komposisinya, 7 orang berasal dari fraksi yang mendesak pembentukan pansus. Seperti Golkar, PKS, Gerindra, PPP dan Demokrat. Selebihnya sebanyak 6 orang berasal dari fraksi yang menolak pembentukan pansus. (deden)