KUNINGAN (MASS)- Ada fakta baru dibalik kecelakaan yang menimpa Wahyu Fatirohman Bin Tatang.Pelajar yang berusia 16 tahun itu ternyata baru 3 minggu tinggal Kuningan.
Ia sendiri memutuskan tinggal di kakeknya di Dusun Puhun RT 008 RW 003 Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang.
Korban lahir di Jakarta dan juga bersekolah SD dan SMP. Begitu lulus ia ingin sekolah di SMK Pertiwi.
Alasanya ingin mengikuti jejak ayah dan pamannya yang sekolah di kawasan Cirendang itu.
Namun nasib berkata lain, pada Senin siang itu ia berencana ke sekolah dengan pakaian olahraga. Tapi di Jalan Keduangrum tewas terlindas truk tronton.
“Wahyu itu ponakan saya. Ia baru tinggal di Kuningan 3 minggu. Mungkin karena faktor tidak tahu medan sehingga ia kecelakaan,” ujar Budi Kaur Ekbang Desa Pangkalan yang juga paman korban, Selasa (17/7/2021).
Pada Selasa pagi jenazahnya akan di makamkan, semua berduka atas kepergian anak ketiga dari Tatang itu.
“Semoga ditempatkan disisi Allah dan ibu bapaknya diberikan ketabahan atas musibah yang terjadi,” ujarnya.
Budi juga menyebutkan, pihak keluarga bersama keluarga akan ke lokasi TKP untuk mencari sisa isi kepala yang tidak terbawa dan tentu melakukan doa di lokasi kejadian.(agus)