KUNINGAN (MASS) – Menanggapi pemberitaan kuninganmass.com dimana banyak perantau yang sudah berangkat ke tempat kerja dan mereka memutuskan golput pada tanggal 27 Juni 2018, pihak KPU Kuningan angkat bicara.
Menurut Ketua KPU Kuningan Hj Heni Susilawati, mengenai para perantau Kuningan selama ini pihak KPU sudah berupaya untuk mengajak dan mengimbau agar ikut serta dalam pemilihan. Pihaknya beberapa kali melakukan sosialisasi kepada kantung-kantung perantau.
“Yang jelas, secara kelembagaan KPU Kabupaten Kuningan sudah berupaya mengimbau ,mengajak dan memotivasi kepada para perantauan agar pada hari Rabu nanti bisa pulang ke kampung halamannya masing-masing, baik KPU, PPS dan PPK sudah berupaya akan hal itu,” tandasnya, Senin (25/6/2018) malam.
Kendati demikian, terkait dalam masalah pencoblosan para perantau golput atau tidaknya lanjut dia, , pihak KPU mengembalikan hak itu kepada mereka masing-masing. Baginya yang terpenting pihak KPU sudah melakukan tugas dan tidak bisa memaksa.
“Terkait kondisi itu, para pernatau golput atau tidaknya ya kami kembalikan lagi kepada hak masing-masing mereka. Kami sudah melakukan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Sekedar informasi pada Pilbup tahun 2013 partisapasi pemilih mencapai 64 persen dan pada pilbup tahun ini pihak KPU menargetkan 75 persen. Tentu target ini cukup berat karena banyak peranatau yang lebih memilih kembali berkerja dari pada menyalurkan hak pilihnya.
Sementara itu, dua hari menjelang pencoblosan Pilkada serentak, Senin malam tadi sekitar pukul 20.00 WIB Keluarga besar KPU Kabupaten Kuningan menggelar Do’a bersama di Gedung KNPI. Dengan digelar doa bersama diharapkan Pilkada berjalan lancar. (argi)
s