KUNINGAN (MASS) – Malang benar nasib Junaedi (50) warga Dusun 2 Rt 16 /02 Desa Ciketak Kecamatan Kadugede. Kandangan ayam miliknya ludes terbakar pada Selasa (30/6/2020) dini hari atau sekitar jam 04.00 WIB.
Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian ratusan juta karena bukan hanya kandang, tapi juga ribuan ekor ayam dan pakan.
Penyebab kebakaran diduga berasal dari breaket batu bara yang dijadikan untuk pemanas DOHC (anak ayam). Menurut keterangan perangkat desa Ahmad Hidayat (50) api sudah terlihat menyala pada pukul 03.50 WIB.
Namun sayangnya, baru pada pukul 04.30 WIB Siska warga setempat melaporkan kejadian kebakaran ke kantor UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kab Kuninga ke no tlpn (0232) 871113, sehingga ada keterlambatan laporan selama +- 30 menit dari waktu awal kejadian.
Pada pukul 04.30 WIB 2 Randis Damkar dan 7 anggota Damkar berangkat menuju TKP, dan tiba di TKP Pukul 04.40 wib (+-5 Menit).
Dibantu warga Setempat, pihak kepolisian sektor Kadugede, anggota Koramil kadugede akhirnya api dapat dipadamkan pada pukul 06.00 wib ( +- 1 jam).
“Penyebab kebakaran diduga berasal dari breaket batu bara yang dijadikan untuk pemanas DOHC (anak ayam),” ujar Kepala UPT Damkar Khadafi Mufti MSi.
Adapun total kerugian mencapai Rp126.400.00 yang terdiri bangunan seluas 236 M2 x @ Rp 400.000/M2 = Rp. 94.400.000. Lalu, Pakan 20 sak (8000 x 1 ton) = Rp 8 juta dan DOC 3000 (8000 x 3000) = Rp24 juta.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” sebutnya.
Diimbau kepada seluruh warga masyarakat yang memiliki tempat usaha, agar menyediakan Apar dilokasi tempat usahanya.
Di TKP tidak tersedia Sistem Proteksi Aktif baik Apar maupun Hidran. Apalagi TKP kebakaran berada di wilayah padat penduduk.(agus)