KUNINGAN (MASS) – Universitas Islam Al-Ihya Kuningan menghadirkan owner Seafood Ali Action, Muhammad Ali, sebagai dosen tamu mata kuliah kewirausahaan Sekolah Pascasarjana Unisa Kuningan.
Pertemuan tersebut digelar, Rabu (17/3/2021) di Seafood Ali Action, di Jl.Raya Cilowa, Kramatmulya, Kuningan.
Rektor Unisa Kuningan, Nurul Iman Hima Amrullah SAg MSi menerangkan, undangan khusus pengusaha seafood tersebut dilakukan untuk memberikan wawasan nyata tentang kewirausahaan.
Menurutnya, mata kuliah kewirausahaan tidak cukup menyimak teori, melainkan harus ada upaya belajar langsung dari pengusaha yang berpengalaman di bidangnya.
“Setiap mata kuliah kewirausahaan yang saya ampu selalu ditemukan dengan orang-orang sukses seperti H.Ali Action ini. Ini penting supaya mahasiswa bisa belajar langsung dari yang berpengalaman,” kata Nurul Iman.
Belajar pengalaman langsung kepada narasumber yang merupakan pengusaha besar di Kuningan itu, lanjut Iman, merupakan salah satu langkah Unisa Kuningan dalam mewujudkan visi sebagai perguruan tinggi Islam terdepan dalam kewirausahaan.
Menurutnya, langkah-langkah nyata harus diikuti oleh mahasiswa supaya semangat dan jiwa enterprenernya tumbuh serta mendapat dukungan dari berbagai pihak.
“Alhamdulillah Pak H Ali sangat menginspirasi. Pengalamannya, trik-trik usahanya, dan segala hal yang dialaminya disampaikan kepada mahasiswa kami. Tentu ini sangat bermanfaat dan melengkapi teori yang dibahas di dalam kelas,” tuturnya.
Hal yang sama diakui salah satu mahasiswa Sekolah Pascasarjana Unisa, Argi Muhammad. Menurutnya, materi yang disampaikan pemilik rumah makan Ali Action tersebut sangat menggugah semangat kewirausahaan, terutama bagi dirinya yang berniat ingin menjadi pengusaha.
Pengalaman dan trik usaha Ali Action yang dilakukan dari nol dan segala tantangannya, menjadi bahan pembelajaran bagaimana memulai dan menekuni usaha.
“Belajar langsung dari pengusaha seperti ini sangat rill. Bagaimana memulai usaha, menjalaninya, dan yang lebih menginspirasi lagi ketika Pak Haji Ali menegaskan bahawa orang tua dan kejujuranlah yang menjadi modal utama dalam berwirausaha,” kata Argi.
Menjadikan orang tua sebagai raja sebagaimana disampaikan pemilik Seafood Ali Action tersebut, menurutnya, sangat relevan dengan kewajiban setiap orang untuk memuliakan kedua orang tua.
Kemudian, nilai-nilai kejujuran, menjaga silaturahami, rajin sedekah, dan tidak bohong terhadap pelanggan atau rekan bisnis sebagaimana disampaikan narasumber sangat sejalan dengan misi Islam ydalam bermuamalah.
Di tempat yang sama, H. Muhammad Ali berterimakasih kepada Unisa Kuningan yang sudah memberi kepercayaan kepadanya.
Bagi dia, berbagi merupakan spirit yang menjiwai kehidupan dan usahanya, sehingga ketika diminta untuk berbagi, termasuk berbagi pengalaman usaha, merupakan sebuah kebahagiaan.
Dia menegaskan, salah satu hal yang harus dilakukan untuk menjadi pengusaha sukses adalah menjadikan orang tua sebagai raja.
“Jadikan orang tua sebagai raja, berprilaku jujur, rajin sedekah apalagi kepada anak yatim dan dhuafa, jaga kepercayaan, bersikap sopan kepada siapapun tanpa melihat tampilan luar, jangan menganggap usaha orang lain sebagai saingan,” tuturnya. (agus).
Pingback: Kesal Dengan PPKM, Mobil Ratusan Juta Dicorat-Coret, Ali: Indonesia Harus Makan! – Kuningan Mass